TEMPO.CO, Jakarta - Dokter konsultasi perawatan intensif Rumah Sakit Mayapada, Franz J.V Pangalila membantah David Latumahina, korban penganiayaan Mario Dandy, alami Diffuse Axonal Injury (DAI).
“Kalau DAI itu dari mana? Itu ada kriteria dan tidak gampang menyebut langsung DAI. Itu terlalu teledor kalau ngomong DAI,” kata Franz di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Februari 2023.
Hingga saat ini, kata Franz, tim dokter masih melihat perkembangan kondisi David sebelum memberikan vonis dia mengalami DAI.
“Ya tergantung respons masih perlu sekian hari. Nanti saya katakan, lalu kok belum kenapa sampai sekarang masih sangat relatif. Kita buktikan 4 hari sampai 5 hari perkembangan cukup menyenangkan,” kata dia.
Diffuse Axonal Injury termasuk dalam cedera kepala yang parah. Kondisi ini terjadi saat ada benturan benda tumpul yang sangat keras pada kepala.
Menurutnya saat ini David menderita trauma kepala. Tapi untuk lebih detail tindakan medis apa yang sedang dilakukan dan bagian tubuh mana yang mengalami kerusakan, Franz belum memberitahu secara lebih rinci.
Selanjutnya tidak ada rencana memindahkan David ke luar negeri...