Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa SMK Bina Warga Bogor yang Tewas Disabet Pedang Adalah Penerima Dana Hibah Pendidikan

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Camat Sukaraja Ria Marlisa menyebut Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga Bogor yang tewas ditebas adalah anak baik, sholeh dan bersahaja. Kematian siswa kelas 10 jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) tersebut membuat banyak orang bersimpati termasuk para pejabat pemerintah. 

Ria menyatakan sudah bertakziah ke rumah korban di Cijujung, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Camat itu menuturkan bahwa Arya adalah siswa yang bisa sekolah berkat menerima bantuan hibah pendidikan bagi keluarga tidak mampu. 

"Saya sudah bertakziyah ke kediaman almarhum. Dia merupakan anak baik, sholeh dan bersahaja. Almarhum juga penerima dana hibah bantuan pendidikan dan ditinggal sama ayah kandungnya saat masih bayi berusia tiga bulan," kata Ria Marlisa kepada Tempo. Senin, 13 Maret 2023.

Sejak ditinggal ayah kandungnya Arya tinggal sama ibunya. Namun, karena faktor ekonomi maka Arya diangkat menjadi anak oleh Ja'i hingga disekolahkan.

Menurut Ria, almarhum memiliki cita-cita mulia yakni jika sukses ingin membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam dunia pendidikan.

Banyak tetangga Arya yang syok karena korban tewas ditebas senjata tajam usai pulang dari sekolah di simpang Pomad, Jumat, 10 Maret 2023.

"Semua bersimpati, merasa kehilangan. Bahkan kemarin Ketua DPRD sudah bertakziyah, rencana hari ini PLT Bupati juga mau takziyah ke kediaman almarhum. Kita doakan semoga almarhum diterima segala amal baiknya dan diampuni dosanya karena Arya emang anak baik," kata Ria.

Kasus pelajar tewas disabet pedang oleh orang tak dikenal ini terjadi Jumat lalu, sekitar pukul 09.30. Pada saat itu korban dan 5 temannya hendak menyeberang dari ujung gang di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, dekat simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Saksi Andre mengatakan, saat Arya dan temannya hendak menyeberang jalan, dari arah Cibinong datang tiga pelajar mengendarai sepeda motor. Para pelajar bermotor itu disebut membawa pedang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arya langsung terkapar terkena sabetan pedang di bagian pipi bawah telinga. Dibantu warga sekitar, teman korban membawa Arya ke RS FMC dengan ambulans.

"Iya pas di lampu merah itu, pelajar yang pakai motor langsung membacok pelajar yang mau nyeberang lampu merah," kata Andre.

Ria menyerahkan kasus hukum siswa SMK tewas ini kepada pihak kepolisian dari Polresta Bogor Kota. Sedangkan Muspika Sukaraja akan terus melakukan sosialisasi terhadap sekolah-sekolah agar kejadian tersebut tidak kembali terulang.

Ria pun meminta kepada masyarakat, khususnya orang tua untuk berperan aktif mengawasi anak-anaknya yang masih berstatus pelajar. "Kami muspika sudah melakukan sosialisasi. kemudian, untuk mitigasi menjadi tanggungjawab bersama antara dunia pendidikan, masyarakat, keluarga, pemerintah dan penegak hukum untuk melakukan edukasi," ujarnya.

Menanggapi kasus tewasnya siswa SMK Bina Warga Bogor itu, Camat Sukaraja minta polisi meningkatkan patroli. "Kami akan bersinergi dengan TNI dan Polri. Hanya karena kami berbatasan dengan Kota Bogor sehingga perlu kiranya nanti kami koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait," kata Ria.

M.A MURTADHO

Pilihan Editor: Siswa SMK Bina Warga Bogor Tewas Disabet Pedang, Ketua DPRD Kabupaten Bogor: Jangan Dendam dan Ada Lagi Korban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

19 jam lalu

Murid baru kelas 1 SDN 010 Cidadap berada dalam kelas pada hari pertama sekolah pasca libur kenaikan kelas, 17 Juli 2023. Sekolah ini hanya memiliki 15 murid baru di kelas 1 berdasarkan seleksi zonasi. TEMPO/Prima Mulia
Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

2 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

2 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

6 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

6 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

6 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

7 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

8 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

8 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek