TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Sabtu pagi dimulai dari uji coba rekayasa lalu lintas di Simpang Santa dihentikan. Kepala Dishub DKI Syafrin menetapkan tiga tindakan untuk mengatasi kekacauan akibat rekayasa lalu lintas tersebut.
Berita kedua soal jemaah yang mengikuti salat Idul Fitri atau salat Ied di Gedung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Menteng, pada Jumat pagi meluap. Jemaah terpaksa harus salat di Jalan Menteng Raya hingga gedung sekolah Kolese Kanisius yang berada persis di samping Gedung PP Muhammadiyah.
Berita ketiga adalah salat Idul Fitri di halaman parkir Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Pulo Mas, berlangsung di bawah guyuran hujan pada Jumat pagi. Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengingatkan jemaah Muhammadiyah yang mengikuti salat untuk saling menghargai perbedaan.
Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Sabtu, 22 April 2023:
1. Uji Coba Rekayasa Lalin di Simpang Santa Disetop, Ini 3 Langkah Dishub DKI atasi Kekacauan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Simpang Santa, Jakarta Selatan tidak memberikan hasil yang baik. Karena itulah, dia menyetop uji coba tersebut.
"Kita lihat ini kan, kami rilis 5 April bahwa di sana akan ada penataan, tapi seiring berjalannya waktu, ternyata di sana kurang memadai unjuk kerja lalu lintas secara kawasan maupun jaringan," ujarnya saat ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 20 April 2023.
Sebelumnya, Dishub DKI menggelar uji coba rekayasa lalin di kawasan simpang Jalan Wijaya I-Jalan Wolter Monginsidi-Jalan Suryo-Jalan Tendean (Simpang Santa). Pemprov DKI juga mengaspal trotoar di dekat Simpang Santa menjadi jalan raya. Tujuannya guna mengurai kemacetan.
Akan tetapi, arus lalu lintas di sekitarnya menjadi kacau. Beberapa warganet mengeluhkan rekayasa lalin dari Dishub DKI hanya memindahkan titik kemacetan.
"Uji coba tidak diperpanjang. Itu wujud tanggung jawab saya," kata Syafrin.
Dishub DKI, lanjut dia, akan segera membuka beton pembatas dan mengembalikan arus lalu lintas semula sembari melakukan perbaikan. Selain itu, Syafrin menetapkan tiga tindakan untuk mengatasi masalah tersebut.
Pertama, memperbaiki pengaturan lalu lintas. "Pejalan kaki nantinya akan mendapatkan kesempatan pada saat lampu hijau itu, kemudian mereka bisa menyeberang," kata dia.
"Dari kami Dishub terkait pemasangan pelican crossing misalnya, jika teman-teman lihat, kami mengoptimalkan traffic light yang ada di sana untuk kemudian diubah menjadi pelican crossing. Setelah ini dikembalikan semula barang yang sama di-set kembali menjadi traffic light," lanjutnya.
Kedua, mengembalikan layanan rute bus Transjakarta. Menurut Syafrin, bus rute Blok M-UI (Koridor 9H) akan kembali masuk ke Jalan Tendean dari Jalan Wijaya 1, seperti sebelum dilakukan uji coba rekayasa lalin di kawasan Simpang Santa.
"Ketiga, kami bersama-bersama dengan teman-teman dari Dirlantas Polda Metro Jaya akan melakukan penataan parkir, baik itu di Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Senopati, dan Jalan Suryo," ujarnya.
Selanjutnya jemaah Salat Ied Muhammadiyah meluap hingga ke sekolah Kolese Kanisius...