TEMPO.CO, Depok - Satu dari dua korban yang terseret arus saluran air dekat rawa di Jalan Tawakal RT 3 RW 17 Kelurahan Pancoran Mas, Depok ditemukan meninggal pada Selasa malam. Korban hanyut dan tenggelam ketika terseret arus gorong-gorong saat hendak pulang ke rumah, Selasa sore.
Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Damkar Kota Depok Tessy Haryati mengatakan salah satu korban berinisial SJ, 12 tahun, telah ditemukan. Sedangkan korban NH, 17, belum ditemukan.
"Korban ditemukan di dasar rumput rawa dalam kondisi meninggal sekitar pukul 20.10," tutur Tessy.
Mantan Lurah Mekarsari ini menerangkan pencarian korban tenggelam masih terus dilakukan oleh personel Damkar dan Penyelamatan Kota Depok.
"Kami lakukan rekayasa pergantian personel yang menyelam," kata Tessy.
Ketua RW 5 Pancoran Mas, M. Sopian mengatakan kedua korban hanyut itu beralamat di RT 5 RW 5, namun mengontrak di RT 1 RW 17.
"Informasinya kedua korban kakak beradik, orang tuanya bernama Pak Ruslan, tapi sedang didalami dulu," kata Sopian.
Saat ini Ketua RW 5 Pancoran 5 tengah melakukan koordinasi dengan pengurus lingkungan setempat.
Peristiwa kedua korban hanyut terseret arus gorong-gorong itu terjadi pada saat hujan deras melanda Depok. Dua kakak beradik itu diduga jatuh terseret arus masuk saluran air dekat rawa di Jalan Tawakal.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Hujan Deras, Dua Warga Depok Hilang Tenggelam Terseret Arus Gorong-gorong