TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan terjadi penurunan waktu tempuh pada arus mudik Idul Fitri 2023. Dari laporan yang ia terima, waktu tempuh kendaraan pemudik tahun ini menurun menjadi rata-rata 6 jam 47 menit. Sedangkan pada arus mudik 2022, waktu tempuh kendaraan mencapai lebih dari 7 jam.
"Waktu tempuh tahun ini lebih singkat, tahun 2022 butuh 7 jam lebih,” kata Sigit saat meninjau arus balik di Kilometer 72 Tol Cikampek, Selasa, 25 April 2023.
Sigit menuturkan, perhitungan waktu tempuh tersebut diambil dari data arus mudik pada H-3 Lebaran. Ada selisih sekitar 18 sampai 30 menit waktu tempuh kendaraan yang melakukan mudik.
Menurut Sigit, penurunan waktu tempuh itu menjadi sebuah kabar baik. Dia mengatakan hasil pelaksanaan mudik tahun ini akan menjadi evaluasi untuk menghadapi arus mudi di tahun-tahun berikutnya. "Ini menjadi evaluasi untuk perbaikan di tahun yang akan datang," tutup Sigit.
Tinjau Arus Balik
Dalam kesempatan yang sama, Sigit bersama dengan pejabat utama Mabes Polri melakukan peninjauan langsung situasi dan kondisi arus balik Idul Fitri tahun 2023. Sigit melakukan peninjauan melalui udara menggunakan helikopter di jalur arus balik Lebaran tersebut dilakukan mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung-Cikampek, Tol Dalam Kota hingga jalur arteri.
Seusai melakukan peninjauan via udara, Kapolri beserta rombongan juga menggelar rapat koordinasi bersama dengan jajarannya serta lintas terkait di posko terpadu Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70.
Kapolri mendengar langsung pemaparan terkait dengan kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan demi memastikan arus balik berjalan aman, lancar dan nyaman serta berkesan. Ia juga memberikan pengarahan kepada jajarannya. Dia memastikan bahwa rekayasa lalu lintas tetap diterapkan saat arus balik Idul Fitri 2023, baik di Jalan Tol maupun arteri.
Pilihan Editor: 1.457 Kecelakaan Terjadi Saat Libur Lebaran 2023, 189 Orang Tewas
