TEMPO.CO, Jakarta - Garis polisi telah terpasang di lokasi penembakan yang terjadi di gedung pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta Pusat pada Selasa siang. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, petugas kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden penembakan tersebut.
Penyidik sudah menemukan barang bukti sepucuk pistol. Sedangkan pelaku penembakan dipastikan meninggal.
Sebelumnya, tersebar informasi telah terjadi penembakan di Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Menteng, Jakarta Pusat. Informasi penembakan kantor MUI itu telah dikonfirmasi oleh Sekjen MUI Amirsyah Tambunan.
"Belum diketahui motif penembakan tersebut," ujar Amirsyah Tambunan.
Akun Twitter @faicalwashh mencuit soal penembakan itu dan membagikan sejumlah foto. "Terjadi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia Jakarta oleh orang tak dikenal. Beberapa orang terluka dan dibawa ke rumah sakit."
Dalam foto yang diunggah akun Twitter itu terlihat pintu kaca pecah. Adapula foto yang memperlihatkan seorang pria berjaket hitam ditahan dengan posisi telungkup ke aspal oleh anggota polisi.
Dalam foto lain tentang kasus penembakan di kantor MUI itu diperlihatkan sepucuk pistol warna hitam yang diduga digunakan untuk melakukan penembakan. Foto terakhir ada seorang pria yang tengah mendapat perawatan medis karena mengalami luka di bagian tangan.
Pilihan Editor: Heru Budi Melayat ke Rumah Duka Ketua MUI DKI Munahar Muchtar