"Pencuri berusaha menjebol kaca ruang utama di lantai dua," kata Sahroni, Kamis (30/4).
Ia menemukan kasa jendela sudah dicopot pencuri. Namun, tampaknya pencuri itu gagal menjebol kaca anti peluru yang dipasang di sana. Tapi ada bolongan di jendela yang diduga karena usaha paksa untuk memecah kaca. Pihak Kedutaan Besar Australia lalu melaporkan ini ke polisi.
Wakil Kepala Kepolisian Sektor Menteng Ajun Komisaris Saderi mengatakan pihaknya menemukan sidik jari yang diduga milik pencuri. Ia menduga pencuri masuk dengan memanjat pagar belakang rumah, lalu berjalan di kanopi lantai dua, dan menuju ruang utama. Pencuri lalu melepas kasa jendela. "Tapi gagal menjebol kaca anti peluru," ujar Saderi.
Polisi menduga pencuri memaksa memecahkan kaca dengan linggis sehingga menyebabkan ada bolongan kecil di jendela. Karena tak kunjung berhasil, pencuri akhirnya membatalkan niatnya dan kabur. Namun, polisi tetap menyelidiki kasus ini. Polisi menurunkan tim anjing pelacak untuk mencari pelaku.
SOFIAN