Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masalah di Kota Jakarta, Mulai Dari Air Bersih Hingga Macet

image-gnews
Petugas dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya tengah meninjau ketinggian air di permukiman warga yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 4 Mei 2023. ANTARA/Syaiful Hakim
Petugas dari Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya tengah meninjau ketinggian air di permukiman warga yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 4 Mei 2023. ANTARA/Syaiful Hakim
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDKI Jakarta genap berusia 496 tahun pada 22 Juni 2023. Namun, kawasan yang menjadi ibu kota Indonesia tersebut masih memiliki segudang permasalahan yang tak kunjung usai. Mulai dari kemacetan Jakarta, polusi udara, banjir, hingga ketersediaan air bersih masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki dari tahun ke tahun. Berikut beberapa permasalahan yang terjadi di Jakarta.

Permasalahan di Jakarta 

1. Kemacetan

Pada 2022, Jakarta menempati posisi ke-10 sebagai kota yang memiliki kemacetan lalu lintas paling buruk di dunia. Setiap pengemudinya membutuhkan waktu rata-rata 22 menit 40 detik untuk menempuh jarak 10 kilometer. Adapun salah satu faktor yang menyebabkan hal ini tidak kunjung teratasi adalah ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi.

2. Polusi Udara

Sementara itu, kualitas udara di Jakarta juga saat ini berada dalam kategori yang tidak sehat. Bahkan, tren polusinya 10 kali lebih buruk dari batas aman yang ditentukan WHO, yakni 5 mikrogram per meter kubik. Hal ini tentu akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.

3. Banjir 

Banjir adalah salah satu permasalahan yang selalu dihadapi Jakarta dari tahun ke tahun. Saat memasuki bulan penghujan, beberapa daerah di kawasan Ibu Kota tersebut selalu digenangi air dan membuat masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain karena curah hujan yang tinggi, salah satu faktor terjadinya banjir adalah kurangnya daerah resapan air dan kapasitas drainase yang tak memadai.

4. Ketersediaan Air Bersih

Ketersediaan Air Bersih menjadi salah satu permasalahan klise yang terjadi di ibu kota. Berdasarkan data dari PAM Jaya, hanya sekitar 64 persen masyarakat yang sudah mendapatkan pasokan air bersih, sedangkan 36 persen lainnya masih bergelut dengan air keruh dan berbau.

Permasalahan di Jakarta Menurut Koalisi Perjuangan Warga Jakarta

Dilansir Tempo, Koalisi Perjuangan Warga Jakarta menyebutkan terdapat setidaknya sepuluh permasalahan krusial yang ada di Ibu Kota per 2022 lalu. Rincian masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Buruknya kualitas udara yang melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN)

Status BMUAN Jakarta masih jauh di bawah batas sehat. Bahkan hal ini membuat masyarakat mendesak pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan langkah konkrit untuk menanganinya. Mulai dari penganggaran dan penambahan stasiun pemantauan kualitas udara, melakukan pengawasan terukur, dan lain sebagainya.

2. Sulitnya akses air bersih akibat swastanisasi air

Pemerintah DKI Jakarta mulai memprivatisasi akses terhadap air bersih setelah dilakukan swastanisasi terhadap perusahaan air minum daerah. Hal ini membuat masyarakat tidak dapat menikmati pelayanan air dan jangkauan air bersih hanya mencakup 62 persen wilayah di Jakarta.

3. Penanganan banjir yang belum maksimal

Banjir menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Jakarta dari tahun ke tahun. Namun, hingga saat ini masih banyak permasalahan terkait banjir yang belum terselesaikan. Pada akhirnya, masyarakat selalu menjadi korban karena bencana yang selalu terulang.

4. Tidak serius dalam memperluas akses bantuan hukum

Warga miskin rentan berhadapan dengan masalah hukum, terlebih angka kemiskinan di Jakarta semakin meningkat hingga menyentuh 501.920 orang per Maret 2021. Namun, pembentukan Peraturan Daerah tentang Bantuan Hukum (PERDA BANKUM) sebagai antisipasi untuk kondisi tersebut masih menjadi wacana hingga saat ini.

5. Lemahnya perlindungan untuk masyarakat pesisir dan pulau kecil

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lemahnya perlindungan terhadap masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di teluk Jakarta masih menjadi permasalahan yang harus diatasi. Pemerintah harus bisa memastikan wilayah tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat secara berkelanjutan tanpa adanya upaya eksploitasi berlebihan.

6. Reklamasi yang masih berlanjut

Reklamasi di teluk Jakarta harus dihentikan untuk memelihara lingkungan hidup dan memberikan perlindungan kepada nelayan, masyarakat pesisir, dan warga Jakarta lainnya. Sayangnya, hingga kini reklamasi ini masih terjadi terbukti dengan pembiaran 4 pulau, yakni C, D, G, dan N yang tidak dicabut izinnya dan memberikan izin atas reklamasi Ancol.

7. Permasalahan hunian layak

Hingga kini hunian yang layak di DKI Jakarta hanya menjadi mimpi semata. Bahkan program DP 0% dari pemerintah tidak mampu menjawab keresahan warga untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.

8. Penggusuran paksa yang masih menghantui

Penggusuran paksa hingga saat ini masih menjadi salah satu permasalahan yang menghantui warga pinggiran Jakarta. Padahal, warga berhak untuk mendapat perlindungan hak atas tempat tinggal dengan pendekatan pembangunan dan tidak menggusur paksa. Sayangnya, penggusuran justru masih terjadi di beberapa daerah Jakarta, seperti Kapuk Poglar, Tembok Bolong, dan lain sebagainya.

9. Belum maksimalnya penanganan Covid dan dampak sosialnya

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar bagi seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali Jakarta. Bahkan bantuan sosial pun terbilang minim untuk masyarakat yang terdampak. Meski saat ini Covid-19 telah memasuki tahap endemi, namun dampak sosialnya masih dirasakan oleh beberapa kelompok masyarakat.

10. Lambatnya pemberian kepastian hukum bagi penyandang disabilitas

Penyesuaian ulang Peraturan Daerah nomor 10 Tahun 2011 Tentang Perlindungan penyandang Disabilitas harus dilakukan untuk lebih mengakomodir kebutuhan para penyandang disabilitas. Sayangnya, hingga saat ini revisi terhadap Perda tersebut belum juga dilakukan.

Pilihan editor: 10 Masalah Krusial Jakarta Jadi Sorotan Koalisi Warga, dari Banjir hingga Penggusuran

RADEN PUTRI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

12 jam lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.


Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Kondisi Desa Pohi, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, saat dilanda banjir pada Selasa 30 Agustus 2022. ANTARA/ Stepensopyan Pontoh
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.


33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

Seorang warga melintasi jalan yang tergenang banjir sambil menggendong anaknya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 Februari 2023. Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Senin  (13/2) malam tersebut merendam permukiman warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter di beberapa lokasi sehingga sejumlah kepala keluarga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.


Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan area yang terkena dampak banjir di Lajeado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 3 Mei 2024. Jeff Botega/Agencia RBS via REUTERS
Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Kondisi Jalan Kp. Bulak Barat yang tergenang banjir setinggi 50 sentimeter selama seminggu hingga memutus akses warga dua kecamatan yakni Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Senin 14 Maret 2022. TEMPO/ADE RIDWAN
Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 hari lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Subekti
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania


Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

4 hari lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.