TEMPO.CO, Jakarta - Direkur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon Yuza memastikan tidak akan terjadi gesekan antara Transjakarta dan operator angkutan penumpang regular yang sudah ada di Bandara Soekarno-Hatta, seperti Damri dan sejenisnya.
“Kan, titiknya (titik naik dan turun penumpang) beda,” kata Welfizon kepada Tempo, Sabtu, 24 Juni 2023.
Dia mengatakan pihaknya telah bertemu dan berkomunikasi dengan Perum Damri, termasuk dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Hasilnya, tidak ada keberatan dari pihak terkait.
Oleh karena itu, Welfizon meyakini tidak akan terjadi rebutan penumpang antara Transjakarta dan operator lain karena memiliki pasar masing-masing. “Damri itu, kan, di (terminal) keberangkatan dan kedatangan. Kalau kami, kan, titiknya tidak di situ,” ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo juga mengatakan layanan bus Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta tidak mengganggu pangsa pasar operator angkutan umum regular saat ini.
“Jadi dari hasil kunjungan Pak Menteri Perhubungan dan juga Pak Pj Gubernur ke Bandara Soetta pada 28 Mei lalu itu terdapat kekosongan layanan untuk segmen tertentu,” ujarnya.
Menurut dia, pihaknya akan membatasi untuk titik pemberhentian penumpang, yaitu di kantor Angkasa Pura II dan terminal kargo. Selain itu, bus Transjakarta rute Bandara Soekarno-Hatta ini beroperasi dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat
Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta, Dirut: Siapa pun Bisa Naik
Welfizon Yuza mengatakan penumpang pesawat bisa menggunakan layanan bus Transjakarta Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, layanan ini tidak dikhususkan bagi karyawan yang bekerja kompleks bandara.
“Siapa pun yang mau naik begitu kita udah buka layanan pasti bisa,” kata Dirut Tranjakarta, Welfizon Yuza saat ditemui di Gor Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Juni 2023.
Dia mengatakan pihaknya tidak pernah melarang masyarakat yang hendak menggunakan layanan Transjakarta. “Namanya public transport, kan, enggak pernah, misalnya kami begitu berhenti di bus stop, boleh naik atau enggak, kan enggak gitu. Siapa pun yang akan menggunakan jasa, dia bayar tarif, ya, kami angkut,” ujarnya.
Pilihan Editor: Bos Transjakarta Pastikan Sudah Ada Kesepakatan Bersama Soal Bus Bandara Soetta: Tak Perlu MoU