Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sederet Alasan Pemerintah Mau Renovasi JIS yang Dibangun Anies Baswedan

Reporter

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi istrinya Fery Farhati yang sedang memberi sambutan dalam acara Jakarta Menyapa di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi istrinya Fery Farhati yang sedang memberi sambutan dalam acara Jakarta Menyapa di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJakarta International Stadium atau JIS kini tengah menjadi perbincangan hangat di  publik Tanah Air, khususnya pencinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, stadion yang dibangun pada era Gubernur Anies Baswedan tersebut dianggap tidak layak masuk daftar tempat penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Hal ini disimpulkan setelah adanya banyak kelemahan JIS yang disebut belum memenuhi standar dari federasi sepak bola dunia atau FiFA.


Arahan Jokowi Untuk Pertimbangkan JIS

Seperti diketahui, setelah Indonesia ditunjuk FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 menggantikan Peru, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk mempertimbangkan stadion lain sebagai lokasi pertandingan ajang kompetisi terbesar sepak bola level usia muda tersebut. Hal itu karena Piala Dunia U-17 bertepatan dengan konser musik Coldplay yaitu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada 15 November 2023.

Jokowi pun menyebutkan sejumlah stadion yang dapat digunakan untuk pertandingan kelas dunia, seperti Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Jakarta International Stadium (JIS). Meski begitu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap sejumlah kekurangan dari JIS yang berkapasitas 82 ribu penonton tersebut. Hasilnya, Erick Thohir pun menganggap jika JIS belum layak untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Sementara itu, Erick Thohir juga mengatakan jika JIS tetap dipertimbangkan untuk menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-17, maka ada beberapa catatan untuk memperbaiki fasilitas stadion dengan melakukan renovasi. Lantas, apa alasan pemerintah mau renovasi JIS? Simak rangkuman informasinya berikut ini.


1. Sulitnya Akses Jalan Penonton Menuju Stadion

Salah satu alasan renovasi JIS adalah sulitnya jalan akses penonton menuju stadion. Minimnya trotoar pejalan kaki, banyaknya proyek pembangunan di dekat JIS, hingga akses masuk yang hanya dapat dilalui dengan satu pintu dapat membahayakan keselamatan penonton, terlebih bila ada hal darurat yang terjadi.

“Stadion JIS juga pasti kita akan cek. Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang seharusnya ada empat pintu, baru terbuka satu pintu. Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Senin 26 Juni 2023.


2. Sulitnya Transportasi Umum ke Stadion

JIS berlokasi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Meski begitu, akses transportasi umum ke stadion masih tergolong sulit, bahkan untuk warga sekitar. Namun, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menyebutkan akan memperbanyak akses menuju stadion yang awalnya dikenal dengan nama BMW Stadion tersebut. Ia menyebutkan akan mendorong penyelesaian pembangunan stasiun dan KRL serta menambah armada TransJakarta..


3. Kecilnya Kapasitas Parkir

Stadion yang diresmikan pada 24 Juli 2022 ini memiliki kapasitas hingga 82 ribu orang. Sayangnya, saat ini kapasitas parkir mobilnya cenderung kecil dan baru bisa menampung sebanyak 600-800 kendaraan saja. Hal ini tentu dianggap belum memadai karena jumlahnya yang masih sangat jauh dari kapasitas penontonnya.


4. Akses Keluar-Masuk Penonton

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain transportasi dan lahan parkir, Erick Thohir juga menyebutkan jika salah satu kendala JIS adalah akses ke luar-masuk penonton yang masih terbatas. Dari total empat pintu yang seharusnya dibuka, saat ini baru satu pintu saja yang dapat digunakan. Hal ini pun menjadi catatan karena berkaitan dengan keselamatan penonton.


5. Penggunaan Rumput Jahitan

Di samping infrastruktur pendukung yang dianggap belum memadai, fasilitas di dalam lapangan JIS pun disebut masih mendapat catatan khusus. Salah satunya adalah penggunaan rumput jahitan. Oleh karena itu, untuk menyelesaikan kekurangan ini Erick Thohir akan meninjau JIS langsung bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 


6. Area Drop Off untuk Pemain

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengungkapkan jika JIS sudah sesuai dengan standar stadion lain di Indonesia, hanya saja masih memiliki beberapa catatan. Salah satu hal yang menjadi evaluasi adalah soal akses parkir untuk tim dan pemain yang akan bertanding.

“Jadi, sebenarnya akses parkir untuk pemain itu ada kendala sedikit, untuk bus tidak bisa masuk,” ucap Dito di Jakarta, Minggu 2 Juli 2023.

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI | IQBAL MUHTAROM | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Kasus Penipuan Reseller iPhone, Polisi Tangkap Rihana Rihani di Apartemen 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

4 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.


Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

6 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.


Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

6 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta


Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Rektor Paramadina: Anies dan Ahok Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada Jakarta

Dalam pemilihan presiden 2024, Anies tampil dengan citra nasionalis religius biasa. Sedangkan, Ahok selama ini dianggap sebagai seorang nasionalis.


Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

7 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.


KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

7 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.


Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

7 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri rapat koordinasi nasional (rakornas) pilkada Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Mei 2024. Dalam sambutannya, Prabowo memuji kesetiaan PAN atas dukungannya. Setidaknya PAN sudah mendukung Prabowo selama 15 tahun. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.