TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meninjau kesiapan Jakarta International Stadium atau JIS sebagai salah satu alternatif veneu pertandingan Piala Dunia U-17 2023 pada Selasa, 4 Juli 2023.
Dari hasil peninjauan itu, sejumlah fasilitas JIS akan direnovasi agar bisa sesuai dengan standar FIFA. Adapun sejumlah fasilitas tersebut di antaranya rumput stadion, akses masuk dan keluar stadion, lokasi parkir, dan stasiun kereta.
Untuk proses renovasi tersebut, Kementerian PUPR pun telah menargetkan bahwa perbaikan JIS agar sesuai standar FIFA dapat selesai dalam waktu tiga bulan.
Apa saja syarat stadion sesuai Standar FIFA?
Seperti diketahui FIFA telah lama merilis sebuah panduan yang diberi nama FIFA Football Stadiums Guidelines untuk mengetahui apakah suatu stadion sudah sesuai standar FIFA atau belum.
Dalam panduan itu terdapat berbagai kriteria dan komponen yang harus dipenuhi supaya stadion dikatakan sesuai standar FIFA. Berbagai kriteria dan komponen tersebut di antaranya:
- Pintu masuk dan keluar stadion harus bisa dibuka dan ditutup dengan mudah untuk memudahkan akes masuk penonton.
- Pintu masuk dan keluar stadion wajib dirancang dengan memerhatikan aspek kemudahan setiap penonton untuk bergerak.
- Pintu stadion wajib didesain dengan desain yang tahan tekanan banyak orang.
- Pintu wajib memiliki kunci tahan api.
- Area di sekitar stadion wajib diberikan batas, seperti pagar dan tembok dengan tinggi minimal 2,5 meter.
- Setiap stadion wajib menyediakan pintu keluar darurat.
- Setiap stadion internasional dan berstandar FIFA harus memiliki akses yang mudah dan dilengkapi dengan jaringan transportasi.
- Wajib menyediakan petunjuk arah yang jelas untuk memudahkan penonton.
- Ruang ganti pemain atau locker room wajib dilengkapi dengan shower area dan toilet.
- Wajib memiliki lighting dengan standar minimal 2.400 lux.
- Wajib memiliki fasilitas media center.
Bagaimana dengan JIS?
FIFA | TIM TEMPO
Pilihan editor : DKI Tancap Gas Revitalisasi JIS, Heru Budi: Kalau Kami Bina Marga Sudah Jalan
