TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, menilai rencana pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merenovasi rumput Jakarta International Stadium (JIS) bersifat politis
“Bahkan tiba-tiba ada yang jadi ahli rumput hanya untuk menunjukkan kekurangan JIS. Jelas ini hanya ditujukan untuk politisasi capres Anies Baswedan," kata Surya dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 5 Juli 2023.
Surya mengatakan rencana yang akan memakan biaya hingga Rp6 miliar itu dianggap politis. Ia menyoroti hasil inspeksi yang hanya difokuskan pada rencana perbaikan rumput stadion. Menurut dia, rumput di JIS banyak digunakan oleh stadion internasional lainnya.
“Yang jelas punya kepentingan bisnis. Jadi apa hasil evaluasinya bisa dipercaya? Secara metode, kok, bisa rumput yang di-sampling justru yang di luar garis batas pertandingan,” ujarnya.
Eks Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang itu turut menyoroti sikap dua menteri yang langsung mengundang kontraktor rumput untuk memeriksa rumput JIS. Sebab, menurut dia yang bisa menilai fasilitas tersebut layak apa tidak adalah FIFA.
“Justru dianggap tidak etis ketika seseorang yang memiliki kepentingan bisnis diminta untuk memberikan evaluasi,” katanya.
Selain itu, ucap eks politikus PSI ini, ada aneh saat proses evaluasi dan tender belum selesai dilakukan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sudah membawa kontraktor yang seolah-olah telah ditunjuk untuk mengerjakan renovasi rumput.
“Lebih parah lagi, baru sekali berkunjung tiba-tiba sudah keluar nilai proyek Rp 6 miliar. Ini mau perbaiki JIS atau mau cari proyek rumput?” ucap Surya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Heru Budi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah meninjau fasilitas JIS untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023 pada November mendatang.
Tujuannya peninjauan itu untuk mengecek kelayakan infrastruktur JIS di tengah wacana merenovasi stadion demi perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Rombongan pemerintah ini meninjau beberapa titik, seperti lapangan dan pintu barat stadion selama kurang lebih dua jam.
Pilihan Editor: Kritik Menteri PUPR Soal Akses Masuk JIS: Berbahaya dan Sempit