Sebut Jakpro tak diajak inspeksi JIS
Surya Tjandra juga mengatakan pihaknya mendapat kabar PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tidak diajak menginspeksi Jakarta International Stadium (JIS) pada Selasa kemarin. Menurut dia, kunjungan yang dihadiri Heru Budi Hartono itu diambil alih pemerintah pusat dan menggandeng PT Karya Rama Prima.
“Jadi niatnya seperti memang mau bikin drama, bukan survey teknis. Sementara PT KRP, kan, kebanyakan bikin lapangan golf, lihat saja semua proyeknya lapangan golf. Satu lapangan bola terkenal cuma Gelora Bung Karno,” kata Surya dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Juli 2023.
Surya mengatakan proyek JIS dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga kerja lokal dibantu konsultan Buro Happold yang membangun Tottenham Hotspurs Stadium di Inggris.
“Sehingga desainnya tentu mengikuti standar dan FIFA Stadium Guideline yang juga digunakan di Tottenham Hotspurs Stadium,” ujarnya.
Sebut pemerintah untuk segera berhenti politisasi JIS
Menurut Surya, jika minimnya kantong parkir yang dipermasalahkan, dalam FIFA stadium guideline tidak menyebut batas minimal parkir yang harus disediakan. Arahan umumnya adalah pada penggunaan transportasi publik dan modal split.
“JIS sendiri saat ini memiliki 1.200 parkir yang diprioritaskan untuk tim, penonton dengan disabilitas, VVIP, dan undangan khusus. JIS juga didukung kantong parkir yang berada di area sekitar, seperti RS Sulianto Saroso, Kemayoran, dan Ancol,” ucap Surya.
Oleh karena itu, dia menilai pemerintah perlu untuk segera berhenti politisasi JIS. Sebab, tidak hanya bertentangan dengan akal sehat, tetapi potensi penghamburan keuangan negara. “Jangan sampai hanya karena syahwat kekuasaan yang berlebihan, kita merusak demokrasi dan terutama mendiskreditkan karya anak bangsa sendiri,” katanya.
IMA DINI SHAFIRA | MUTIA YUANTISYA
Pilihan Editor: Heru Budi soal Renovasi JIS: Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Keroyokan Percepat Revitalisasi