TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Heru Budi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah meninjau fasilitas Jakarta International Stadium atau JIS untuk gelaran Piala Dunia U-17 2023 pada November mendatang.
Tujuannya peninjauan itu untuk mengecek kelayakan infrastruktur JIS di tengah wacana merenovasi stadion demi perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Rombongan pemerintah ini meninjau beberapa titik, seperti lapangan dan pintu barat stadion selama kurang lebih dua jam
Basuki menyebut JIS belum berstandar FIFA. Salah satu aspek yang disoroti Basuki adalah rumput. Senada dengan Basuki, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyebut renovasi terhadap JIS dilakukan karena stadion itu masih menggunakan rumput jahitan.
Selain itu, Erick mengklaim ada kendala kapasitas parkir dan akses keluar-masuk penonton yang terbatas. Yang seharusnya ada empat pintu, kata Erick, baru terbuka satu pintu.
"Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter," kata dia di kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023.
Erick menyatakan renovasi JIS baru akan dilangsungkan usai FIFA mensurvei lokasi. Rencananya, kata dia, pemerintah bersama PSSI bakal berkeliling ke 22 stadion lainnya di Indonesia.
Setelah itu, Erick menyebut bakal dipilih beberapa stadion yang berpotensi menjadi venue Piala Dunia U-17 dan ditawarkan ke FIFA. Oleh karena itu, Erick meminta masyarakat tak hanya fokus kepada JIS saja, tetapi juga stadion lainnya.
"Kenapa harus JIS terus (yang diramaikan) kan ada lapangan lain, jangan yang ramai (saja). Berarti kalau kita hanya meramaikan JIS, berarti lapangan lain bukan jadi prioritas kan, padahal pemerintah mau merenovasi 22 stadium. Jadi jangan terfokus 1 - 2," kata Erick.