Menurut dia, jajarannya mengecek ke lokasi sejak kemarin hingga hari ini. Meski tak menemukan apapun, Polres Jakpus tetap akan memantau Blok G Pasar Tanah Abang guna memastikan pasar ini bukan tempat preman 'berpesta'.
"Kami juga melibatkan pengelola Pasar Tanah Abang Blok G untuk mengawasi tempat yang belum digunakan, sehingga tidak terjadi potensi disalahgunakan," ucap dia.
DPRD DKI: keluhan sebelumnya kurang cepat direspons oleh Perumda
Di sisi lain, Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Ismail menduga Blok G Pasar Tanah Abang kini dimanfaatkan sebagai sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya mengabaikan keluhan pedagang. Ismail mengaku, Komisi B telah menerima keluhan para pedagang soal buruknya pengelolaan Pasar Tanah Abang sejak 2022.
"Situasi yang tercipta saat ini kondusif untuk mereka melakukan kegiatan seperti itu akibat keluhan-keluhan sebelumnya kurang cepat direspons oleh Perumda Pasar Jaya," kata dia saat dihubungi, Jumat, 7 Juli 2023, dilansir dari ANTARA.
Keluhan yang diterima anggota dewan seputar buruknya kerapian, kebersihan, dan keamanan pasar. Karena tiga faktor inilah, tutur Ismail, Blok B semakin sepi. Kondisi tersebut kemudian dimanfaatkan beberapa warga untuk melakukan tindakan kriminalitas, seperti mengonsumsi minuman keras alias miras hingga narkoba.
"Keluhan-keluhan seperti ini memang sudah seharusnya ditindaklanjuti oleh Pasar Jaya," ucap politikus PKS itu.
Ismail menyebut, pihak Perumda Pasar Jaya berhak menegur kepala atau pengelola pasar. Komisi B DPRD DKI, kata dia, juga akan memanggil BUMD DKI itu guna mendengar penjelasan tentang masalah di Pasar Tanah Abang.
ANTARA
Pilihan Editor: Kronologi Korban Penipuan Rihana Rihani jadi Terdakwa, Ada Niat Jahat dan Sudah Sesuai Prosedur Hukum