TEMPO.CO, Jakarta - Kereta light rail transit rute Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi atau LRT Jabodebek mulai diujicobakan bertepatan dengan soft launching. Masyarakat ibu kota dan daerah penyangga di sekitarnya sudah bisa mendaftarkan diri untuk menikmati layanan kereta layang pada 12 Juli sampai 15 Agustus 2023. Lantas, apa saja yang harus disiapkan calon penumpang uji coba LRT?
Syarat Naik LRT Jabodebek Uji Coba
Penyelenggara jasa transportasi kereta layang Jabodebek memberlakukan sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi calon penumpang selama masa uji coba tarif Rp1, di antaranya:
- Membawa kartu multi trip (KMT) atau kartu uang elektronik (e-money) untuk melakukan pembayaran di mesin tap in dan tap out.
- Membawa bukti pendaftaran.
- Penumpang bisa turun di semua stasiun yang dilalui, kecuali Stasiun Halim.
- Penumpang dilarang makan di dalam gerbong, tetapi diperbolehkan apabila di area stasiun.
-Setiap orang diimbau untuk mendaftar uji coba LRT Jabodebek sekali supaya dapat memberikan kesempatan kepada orang lain.
Cara Daftar Uji Coba LRT Jabodebek
Tata cara memesan tiket LRT Jabodebek tahap uji coba dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Akses laman bit.ly/UjiCobaLRTJabodebek.
- Isi data diri, meliputi nama lengkap, alamat domisili, pekerjaan, usia, dan nomor kontak telepon.
- Pilih rute perjalanan.
- Tunggu konfirmasi yang dikirimkan melalui surat elektronik (email), WhatsApp, atau SMS. Perlu diketahui, jadwal perjalanan pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023 ditentukan pihak LRT guna menghindari penumpukan penumpang.
- Tunjukkan pesan konfirmasi registrasi saat tiba di stasiun kereta layang masa operasional terbatas.
Rute Uji Coba LRT Jabodebek
Adapun jalur perjalanan LRT Jabodebek pulang-pergi (PP), yaitu:
- Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Harjamukti dan sebaliknya.
- Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jatimulya dan sebaliknya.
- Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas dan sebaliknya.
- Stasiun Jatimulya ke Stasiun Dukuh Atas dan sebaliknya.
Selanjutnya, rincian rute LRT Jabodebek, terdiri dari:
1. Rute LRT Jabodebek Lintas Cibubur
- Stasiun Dukuh Atas.
- Stasiun Setiabudi.
- Stasiun Rasuna Said.
- Stasiun Kuningan.
- Stasiun Pancoran.
- Stasiun Cikoko.
- Stasiun Ciliwung.
- Stasiun Cawang.
- Stasiun Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
- Stasiun Kampung Rambutan.
- Stasiun Ciracas.
- Stasiun Harjamukti.
2. Rute LRT Jabodebek Lintas Bekasi
- Stasiun Dukuh Atas.
- Stasiun Setiabudi.
- Stasiun Rasuna Said.
- Stasiun Kuningan.
- Stasiun Pancoran.
- Stasiun Cikoko.
- Stasiun Ciliwung.
- Stasiun Cawang.
- Stasiun Halim.
- Stasiun Jatibening Baru.
- Stasiun Cikunir 1.
- Stasiun Cikunir 2.
- Stasiun Bekasi Barat.
- Stasiun Jati Mulya.
Fasilitas LRT Jabodebek
Dilansir dari dephub.go.id, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam webinar bertema Aksesibilitas dan Integrasi Antarmoda pada LRT Jabodebek yang diadakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pada Kamis, 12 Mei 2022, mengungkapkan bahwa pembangunan LRT Jabodetabek sebagai upaya Pemerintah untuk menyelesaikan persoalan transportasi perkotaan.
“Jabodetabek masih berjuang dengan isu kemacetan, penyebab utamanya karena penggunaan kendaraan pribadi. Maka dari itu, kemudahan akses dan integrasi antarmoda menjadi kunci,” kata Budi.
LRT Jabodebek mempunyai panjang lintasan 44,43 kilometer dan terdiri dari 18 titik stasiun pemberhentian. Keunggulan dari kereta layang tersebut terletak pada kecepatan waktu tempuh, kenyamanan, dan kepastian jadwal sehingga membuat masyarakat beralih ke penggunaan transportasi umum.
LRT Jabodebek bakal diintegrasikan dengan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Halim. Untuk memudahkan akses menuju stasiun, sejumlah fasilitas pendukung turut dibangun, seperti tangga, eskalator, lift, jembatan, pelebaran jalan, perbaikan geometrik jalan, dan park and ride.
Pilihan editor: Soft Launching Hari Ini, LRT Jabodebek Disebut Unggul di Ketepatan Waktu
MELYNDA DWI PUSPITA