TEMPO.CO, Depok - Koordinator Relawan Kaesang Menang (Sang Menang) Wilayah Cinere, Ossama Ruzicka, membeberkan delapan masalah Kota Depok yang perlu dibenahi secara serius. Dia menduga masalah tersebut muncul karena Pemerintah Kota Depok tidak memiliki arah yang jelas dalam pembangunan kota.
"Setidaknya kami mendapati delapan masalah besar di Depok. Masalah ini berasal dari masukan warga," kata dia pada Minggu, 16 Juli 2023.
Ossama juga menyampaikan delapan masalah itu saat diskusi publik dan deklarasi Relawan Sang Menang wilayah Cinere di Mall Cinere kemarin. Dia merincikan masalah yang dimaksud antara lain tingkat pengangguran tinggi, intoleransi, sembrono menggunakan anggaran, serta sampah dan kota yang tidak tertata dengan baik.
Salah satu permasalahan sampah di Depok merujuk pada keluhan warga soal TPA Cipayung yang kini kelebihan beban. Akibatnya, tutur Ossama, sampah menumpuk di jalanan Depok. "Sampah di TPA Cipayung juga membuat wilayah di sekitar dipenuhi limpahan sampah dan berbau tidak sedap setiap turun hujan," ucap dia.
Masalah berikutnya adalah kapasitas sekolah negeri yang tak memadai, kurangnya fasilitas kesehatan, dan buruknya transportasi publik. Dia berujar, saat ini, kendaraan umum yang lalu lalang di Cinere hanya angkutan kota alias angkot 102 dan 114.
"Masalah kedelapan adalah pembangunan Kota Depok yang hanya terpusat di Margonda," ucap pemuda kelahiran 1997 ini.
Ossama menuturkan masalah kemacetan di Kota Depok dapat diselesaikan tidak harus dengan pelebaran jalan, tapi pembenahan terhadap transportasi publik. Dia berharap anak bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Kaesang Pangarep, fokus pada isu ini jika memang maju dalam pemilihan kepala daerah alias Pilkada Depok 2024.
Pilihan Editor: Waspada Penipuan Kerja Paruh Waktu dengan Penghasilan Lumayan, Begini Modusnya