Deden mengklaim Supriadi telah sepakat soal harga tanah sesuai ketentuan. "Warga rame rame bantu, warga seneng dapat gerbang baru yang ukurannya sama. Ini solusinya, dari awal solusinya ini, yang dibayar ya di samping. Hari ini (Jumat kemarin) juga selesai," ujar Deden.
Akses baru
Deden mengatakan akses masuk yang baru ini akan memberikan kenyamanan bagi para peserta didik dan tenaga pengajar. "Hari ini kita pindahin akses ya, di samping akses yang lama," kata Deden, Jumat, 21 Juli 2023.
Pemindahan akses ini mengakhiri polemik antara Hardi dengan Pemkot Tangsel sejak 2015. Selama ini guru dan siswa SD Negeri Lengkong Karya menggunakan lahan milik Hardi untuk akses keluar masuk sekolah.
"Alhamdulillah hari ini kita bisa bongkar ya kurang lebih seminggu kemarin ditutup, kami butuh diskusi dengan pemilik lahan. Pintu masuk dipindahkan ke samping, cuma pindahkan gerbang yang lama geser ke samping," kata Deden.
Belum dibayar
Meski demikian, Deden mengatakan sampai saat ini Disdikbud Tangsel belum dapat membayar lahan milik Supriadi yang telah dibongkar.
"Nanti di perubahan kita anggarkan. Baru perjanjian hitam di atas putih, karena kan mekanisme APBD murni dan perubahan," ujarnya.
Pilihan Editor: Kasus Sekolah Terkungkung Pagar, Pemkot Tangerang Selatan Bakal Pindahkan Posisi Gerbang SDN Lengkong Karya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.