TEMPO.CO, Tangerang - Polemik gerbang SD Negeri Lengkong Karya, Serpong Utara, Tangerang Selatan, yang ditutup pagar beton oleh pemilik lahan berakhir dengan pemindahan akses masuk-keluar atau gerbang baru untuk para guru dan siswa.
Berikut sederet fakta yang dihimpun Tempo, mulai dari kronologi penutupan gerbang sampai dengan tindakan Pemerintah Kota Tangsel (Pemkot Tangsel) memindahkan gerbang sekolah.
Kronologi
Dilansir Tempo, Jumat, 21 Juli 2023, peristiwa ini bermula dari pemilik tanah bernama Hardi Wijaya yang membuat pagar beton di depan gerbang SDN Lengkong Karya pada Sabtu, 15 Juli 2023.
Alasan Hardi membuat pagar beton di gerbang sekolah itu karena mengaku lahannya diserobot oleh pihak sekolah sebagai akses masuk-keluar para guru dan siswa.
Menurut Supriadi, pria yang mengaku sebagai orang kepercayaan Hardi, masalah ini terjadi karena Hardi dongkol hanya menerima janji Pemkot Tangsel untuk membeli lahannya yang dipakai untuk jalan masuk sekolah. Janji itu disampaikan pemkot sejak 2015 namun tak kunjung dibayar.
"Kemarin kan itu masalah jalan belum beres mau digali gorong-gorong dan gak izin itu yang jadi masalah ini dipager. Dia kesel jadinya," ujar Supriadi, Ahad,16 Juli 2023.
Pemkot Tangsel gagal beli lahan Hardi
Pemkot Tangsel sebelumnya bermaksud membeli sebagian lahan milik Hardi. Namun tidak terjadi kesepakatan karena pemilik lahan meminta seluruh lahan seluas 1.600 meter persegi dibeli Pemkot. Sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tangsel hanya butuh sedikit lahan sebagai jalan masuk ke sekolah.
Beli lahan 20 meter persegi
Tidak mencapai kesepakatan dengan pemilik lahan yang menembok gerbang masuk SDN Lengkong Karya, Disdikbud Tangsel lantas memutuskan untuk membeli lahan milik Supriadi yang berada di samping sekolah sebagai akses jalan baru untuk masuk ke sekolah. Luas tanah yang dibeli Disdikbud hanya sekitar 20 meter persegi.
"Di samping akses yang lama, ada tanah warga yang sudah kita sampaikan kami butuh dan yang punya lahan mempersilakan, tentunya dengan harga sesuai ketentuan," kata Kadisdikbud Kota Tangsel Deden Deni.
Selanjutnya: Deden mengklaim Supriadi telah sepakat soal…