Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Operasi Jual-Beli Ginjal di Kamboja Dilakukan di Rumah Sakit Militer

image-gnews
Tersangka koordinator dalam perdagangan orang untuk jual beli ginjal Bekasi-Kamboja, Hanim, saat di Polda Metro Jaya. ISTIMEWA
Tersangka koordinator dalam perdagangan orang untuk jual beli ginjal Bekasi-Kamboja, Hanim, saat di Polda Metro Jaya. ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hanim, koordinator pendonor ginjal asal Indonesia di Kamboja, bisa memperoleh keuntungan Rp 15 juta untuk satu orang pendonor ginjal.

Menurut Hanim, jumlah itu adalah keuntungan bersih yang ia peroleh setelah dikurangi biaya-biaya akomodasi.

Hanim menyebut rincian Rp 15 juta itu diperoleh dengan perhitungan Rp 200 juta dikurangi Rp 135 juta untuk pendonor.

"Saya dan tim saya Rp 65 juta dibagi untuk tiket, paspor. Bersihnya saya Rp 15 juta," kata Hanim, Jumat, 21 Juli 2023.

Namun, keuntungan itu hanya untuk calon pendonor ginjal yang lolos dan bisa melakukan operasi. Sedangkan calon pendonor yang dia bawa dan tidak lolos pemeriksaan kesehatan, semua biaya perjalanan dan lain-lain dibayar oleh Hanim sendiri.

Hal ini yang membuat Hanim memiliki utang mencapai Rp 700 juta. Hanim adalah salah satu tersangka tindak pidana perdagangan orang atau TPPO yang diringkus Polda Metro Jaya.

Hanim tidak menyebutkan secara rinci apa nama rumah sakit tempat berlangsungnya penjualan ginjal itu. Namun, menurutnya itu adalah milik pemerintah. Ia mengetahui bahwa perawat di rumah sakit itu merupakan tentara.

"Rumah sakit militer pemerintahan." kata Hanim, pria berusia 40 tahun asal Subang Jawa Barat.

Pasien penjual ginjal itu dirawat di ruangan biasa lantai 3 rumah sakit. Kelas 3 rumah sakit, satu kamar untuk 5 sampai 6 orang.

"Untuk jaga di bawah ada banyak tentara," ucapnya.

Menurutnya, alasan jaringan itu menjalankan aksinya di rumah sakit tersebut karena pelayanannya yang baik dan tidak ribet.

"Itu rumah sakit yang paling nggak ribet. Ibaratnya ada pendonor sudah sampai 6-7 bulan pulang ke Indonesia itu masih ditanyakan gimana keadaan mereka. apa baik baik saja atau gimana," tuturnya.

Selama bertahun-tahun bisnis itu berjalan menurut Hanim tidak ada pasien yang meninggal dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknis memberangkatkan calon pendonor ke Kamboja.

Hanim menjelaskan bagaimana teknis memberangkatkan para calon pendonor itu ke Kamboja.

Awalnya, para pendonor dikumpulkan di sebuah kontrakan kawasan Tarumajaya, Bekasi. Setelah Rumah Sakit Kamboja mengabari siap, baru para calon korban diberangkatkan. Setibanya mereka di Kamboja, mereka langsung ditempatkan di lantai 3 rumah sakit tersebut.

"Setelah pemeriksaan kesehatan dan dianggap cocok. Kita dipertemukan dengan pasien kemudian tanda tangan persetujuan," ucapnya.

Menurut Hanim, prosedur donor ginjal di Kamboja lebih mudah dibanding Indonesia.

"Setelah setuju nanti ditentukan tanggal operasinya sehari itu 2 orang," katanya.

Masing-masing calon pendonor membutuhkan waktu yang berbeda-beda, ada yang 5 hari, bahkan ada yang 1 bulan baru dilakukan operasi.

Rumah sakit arahkan cari calon pendonor tidak boleh dari media sosial. 

Menurut Hanim, pihak rumah sakit di Kamboja juga mengarahkan untuk mencari pendonor tidak diunggah di media sosial.

"Rumah sakit menginstruksikan jangan posting di medsos 'kamu cari lihat grup, jika ada calon pendonor yang posting langsung inbox, jangan komentar'," tuturnya. 

Pihak rumah sakit yang di maksud adalah pemilik rumah sakit tersebut. Hanim mendapatkan penjelasan dari Miss Huang bahwa tindakan penjualan ginjal di Komboja legal karena ada persetujuan dari pasien dan pendonor.

Pilihan Editor: Hanim, Jual Ginjal ke Kamboja Lalu Diangkat Jadi Koordinator Pendonor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

1 hari lalu

Area yang menjadi lokasi temuan fragmen gerabah diduga wadah air era Majapahit di Bantul, Yogyakarta. (Dok. Dinas Kebudayaan)
AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

6 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

8 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

8 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.


Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

10 hari lalu

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat menggelar konferensi pers kejahatan multidimensi oleh KM MUS asal Juwana, Pati, di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, Rabu, 17 April 2024. Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

12 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

14 hari lalu

Dua orang perempuan RN dan LR ditangkap polisi karena terlibat dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus kawin kontrak setelah korban yang dijebak melapor, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

19 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

20 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Khawatir Diintimidasi, Mahasiswa Korban TPPO Ferienjob: Aku Butuh Perlindungan LPSK

Mahasiswa itu khawatir terkena masalah hukum karena sudah beberapa kali menyampaikan kejadian yang dialami selama ferienjob di Jerman.