TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Azwad Zamroodin mengatakan pihaknya belum menerima surat permohonan audit Jakarta Internasional Stadium (JIS) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
“Belum ada permohonan kalau di BPKP pusat.” kata Azwad kepada wartawan, Kamis, 27 Juli 2023.
Ia kemudian meminta wartawan untuk menghubungi BPKP DKI Jakarta yang sesuai dengan wilayah kerja Pemerintah Provinsi DKI.
Rupanya jawaban yang sama juga diberikan Kepala Bagian Umum Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta, Yudhi Adriansyah. Ia mengatakan audit baru bisa dilakukan setelah ada permohonan ke BPKP.
Namun hingga hari ini, BPKP DKI Jakarta belum menerima surat permohonan dari Pemprov DKI untuk melakukan audit terhadap JIS.
“Sampai siang ini belum ada permintaan,” kata Yudhi dikonfirmasi terpisah.
Kendati BPK telah melakukan audit terhadp JIS, dan hasilnya meminta adanya penyempurnaan sarana prasarana JIS, Heru Budi rupanya ingin ada audit ulang terhadap JIS.
Heru ingin melibatkan BPKP dan Inspektorat DKI untuk kembali mengaudit stadion megah yang dibangun di era Anies Baswedan itu. "Inspektorat sama kita minta BPKP," ujarnya.
Namun Heru Budi Hartono belum bisa memastikan kapan audit ulang oleh BPKP dan Inspektorat itu dilaksanakan. Ia justru meminta wartawan untuk menanyakan ke Inspektorat “Iya, nanti tanya inspektorat,” kata Heru di Balai Agung, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Juli 2023.
Hasil audit JIS oleh BPK
Heru Budi Hartono mengungkap hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Menurut Heru, audit BPK meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk menyempurnakan sarana prasarana, termasuk jalan masuk menuju stadion agar lebih sempurna.
"Hasilnya harus menyempurnakan sarana prasarana, supaya jalan masuknya lebih sempurna itu," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.
Karena itu, menurut Heru, Pemprov DKI telah memulai proses penyempurnaan terhadap sejumlah sarana prasarana di JIS. Ia berharap, setelah proses penyempurnaan selesai, JIS bisa lebih bagus.
“Sekarang kita sempurnakan. JIS bagus semua, hasilnya lebih bagus,” tuturnya.
Heru mengatakan tahap penyempurnaan JIS bisa selesai menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-17. Sehingga, stadion megah yang dibangun di era Gubernur Anies Baswedan itu bisa dipakai untuk tempat pertandingan Piala Dunia U-17.
Pilihan Editor: Heru Budi Ungkap Hasil Audit JIS oleh BPK: Menyempurnakan Sarana dan Prasarana