Telkom bantah kabel optik miliknya
Telkom Akses turut berdukacita atas meninggalnya Vadim. Namun, General Manager Witel Jakarta Barat Dode Suparman membantah bahwa kabel maut itu bukan milik pihaknya.
"Kami memastikan kabel yang terdapat di lokasi kejadian tersebut bukanlah kabel milik Telkom Akses maupun Telkom Group," ujar Dode dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 Agustus 2023.
Telkom sudah cek langsung untuk kofirmasi
Atas bantahan ini, General Manager Witel Jakarta Barat Dode Suparman menyebut pihaknya sudah cek langsung ke lapangan untuk konfirmasi identitas kepemilikan kabel optik yang mencelakakan driver ojol Vadim.
Dia menegaskan bahwa Telkom Akses selalu berupaya menerapkan standar operasional prosedur yang sesuai. Ketentuan itu diterapkan di lingkungan perusahaan maupun di lapangan.
Telkom akan kooperatif
Meski telah memastikan kabel itu bukan miliknya, Telkom Akses akan kooperatif dalam proses investigasi oleh pihak berwajib yang mengusut kasus ini.
“Kami akan selalu siap apabila dimintai keterangan oleh pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan pihak kepolisian, dengan bukti-bukti yang kami miliki,” kata Dode.
Vadim adalah tukang ojek online (ojol) yang mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik menjuntai di jalan. Akibat terjerat kabel yang melintang di jalan itu, Vadim mengalami luka di bagian leher dan koma.
Vadim sempat dirawat di Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tidak tertolong pada Sabtu subuh, 29 Juli 2023.
Meski kabel optik itu bukan miliknya, Dode menyatakan Telkom turut berduka cita kepada keluarga korban. "Telkom Akses turut menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan juga keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.