TEMPO.CO, Jakarta - Peserta Istana Berkebaya diikuti oleh puluhan ribu perempuan dari perwakilan seluruh kelurahan di DKI Jakarta. Mereka juga diperkenankan masuk ke dalam area Istana Merdeka melalui Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Namun tidak semua perempuan berkebaya yang bisa masuk. Karena keterbatasan kuota, mereka hanya bisa menonton melalui videotron yang dipasang di depan Istana.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin menuturkan, kapasitas acara itu hanya tiga ribu orang. "Yang antusias sampai 20 ribu ya, itungan kami yang ada di Monas sampai 21 ribu belum ditambah yang di dalam," tutur Komarudin saat ditemui di Monas, Minggu, 6 Agustus 2023.
Para perempuan yang mengenakan kebaya encim dengan aneka warna ini juga tersebar di dalam Monas. Ada dua panggung juga yang berada di tengah area terbuka itu.
Banyak tenda untuk posko dari masing-masing kelurahan didirikan di Silang Monas. Lapangan Monas juga menjadi tempat parkir sementara bus Transjakarta yang dikerahkan mengangkut peserta.
Istana Berkebaya merupakan peragaan busana kebaya yang akan diikuti 401 peserta dari ASN, istri pejabat, Menteri dan 10 Puteri Indonesia. Digelar pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Acara itu menarik perhatian warga sekitar yang sedang jalan-jalan sore. Beberapa turis asing juga tertarik menyaksikan acara ini, walau hanya melalui videotron.
Kapolres Metro Jakarta Pusat menuturkan, warga dan peserta di luar Istana diperbolehkan melihat dari sekitar halaman Monas. "Yang penting tentunya jangan sampai menyentuh badan jalan," ujar Komarudin.
Acara Istana Berkebaya ini dimeriahkan penampilan penyanyi Bunga Citra Lestari dan fashion show kebaya encim. Satu per satu model berlalu lalang di catwalk putih di halaman Istana Negara.
Pilihan Editor: Acara Istana Berkebaya Dihadiri Wakil Kelurahan Seluruh Jakarta, Lalu Lintas di Depan Istana Merdeka Macet