3. Tetangga sekitar mendobrak pintu kamar yang terkunci
Tetangga yang mendengar teriakan, membuka paksa dengan mendobrak kamar tersebut, setelah didobrak, masyarakat mengamankan tersangka dan ayahnya. Karena keduanya menderita luka akhirnya dibawa ke Rumah Sakit pada saat itu.
"Setelah itu masyarakat melalui bhabinkamtibmas menginformasikan kepada pihak kepolisian. Dan kita langsung melakukan olah TKP di tempat kejadian," papar Arief.
4. Rifki melukai ibu dan ayahnya dengan senjata tajam yang berbeda
Tersangka melukai kedua orang tuanya dengan dua senjata tajam yang berbeda, untuk menusuk ibunya puluhan kali, ia memakai pisau yang ada di rumahnya, sedangkan untuk melukai Munir, pelaku menggunakan golok.
“Iya (benda berbeda). Pisau ini pada saat itu ada di dapur, dan untuk golok masih kita dalami lagi apakah memang biasa di tempatkan di samping pintu tersebut,” tukas Kapolsek Cimanggis.
5. Tersangka mengaku sakit hati karena sering dimarahi
Arief Budiharso mengungkapkan tersangka sehari sebelumnya sempat dimarahi kedua orang tuanya.
"Dimarahi dan ada kata-kata yang kurang mengenakkan yang tidak bisa diterima oleh tersangka sendiri, sehingga timbul perasaan jengkel," ujar Arief
Berdasarkan pengakuannya, tersangka mengaku sering dimarahi orang tuanya sejak SD dan SMP.
"Ditambah lagi kejadian tersebut malam hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Agustus 2023 itu yang bersangkutan dimarahi oleh kedua orang tuanya," tutur Arief.
6. Latar permasalahan bisnis keluarga
Arief mengungkapkan, ada permasalahan terkait keuangan, di mana korban memiliki usaha, yaitu pengelolaan kertas atau kardus yang pengelolaan keuangannya dipercayakan ke tersangka, namun orang tuanya menilai bahwa kurang transparan.
"Intinya ada yang disembunyikan akhirnya menuduh ke tersangka ini agar lebih terbuka terkait keuangan dari perusahannya tersebut. Hal ini juga menambah rasa jengkel dari tersangka tersebut, sehingga puncaknya tanggal 10 itu, tersangka melakukan tindakan menusuk ibunya dan membacok bapaknya," ucap Arief.
Namun, berdasarkan pengakuan tersangka tidak menggelapkan uang bisnis keluarganya, hanyabsaja ada pembayaran dari klien yang tertundam
"Memang ada pembayaran yang delay lah. Jadi ada permasalahan dari customer yang belum terbayar, akhirnya dari pemasok itu belum bisa untuk melunasinya juga. Kan namanya ini kan pasti berputar ya. Kalau dari versi tersangka mengakunya seperti itu," terang Arief.