TEMPO.CO, Jakarta - Ismail, seorang guru seni bela diri muay thai menjadi korban pengeroyokan orang yang diduga debt collector atau mata elang. Dirinya dikeroyok saat akan melerai perkelahian yang terjadi di jalan raya.
Saat itu Ismail baru saja pulang melatih seni bela diri asal Thailand itu. Saat tiba di G Town Square, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dirinya melihat sekelompok orang memukuli seorang pengendara roda empat.
"Sejumlah orang itu sedang memukuli orang yang berada didalam mobil Toyota Calya warna merah. Sepertinya mata elang," kata dia saat dihubungi TEMPO, Sabtu 12 Agustus 2024.
Kejadian yang berlangsung Jumat 11 Agustus 2023 malam itu berlangsung ditengah jalan. Kata Ismail, dirinya hanya meminta agar pengendara roda empat tersebut tidak dipukuli.
"Saya bilang jangan dipukuli kasihan. Terus juga jangan bikin macet karena ini jalan raya," kata dia.
Bukannya menghentikan, kata Ismail, para pelaku justru malah memukuli dirinya. Ismail pun bergegas turun dari kendaraan dan mencoba menghindar.
"Saya coba lari kan yah agar tidak dipukuli, tapi mereka malah tetap mengejar dan memukuli saya," ujarnya.
Pada video yang diterima Ismail terus mendapat pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan lebih dari lima orang. Dirinyapun sempat terjatuh dua kali saat dipukuli.
Beruntung, kata Ismail, warga sekitar yang melintas melerai kelompok tersebut. Namun atas kejadian ini Ismail mengalami beberapa luka.
"Saya ada memar pada bagian dagu sebelah kini, luka robek pada bibir atas dan bibir bawah, luka memar pada bagian hidung, luka memar pada bagian pipi sebelah kanan," ujarnya.
Atas kejadian ini Ismail mengatakan telah membuat laporan di Mapolsek Kelapa Dua. Laporan tersebut dengan nomor LP/B/620/STPL/VIII/2023/Sek.Kelapa Dua.
"Saya sudah visum dan melaporkannya, semoga para pelaku bisa segera ditangkap," kata dia.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kapolsek Kelapa Dua AKP Verdika Bagus Prasetya mengaku sata ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus pengeroyokan tersebut.
"Masih kami selidiki yah," singkatnya.
Pilihan Editor: Pengeroyokan di Bekasi, Pria Tewas Usai Antar Teman Kencan di Apartemen