TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah mendata sebanyak 85 unit sepeda motor menjadi korban kebakaran yang terjadi di sebuah tempat titipan motor berbayar di seberang mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat petang, 11 Agustus 2023. Kebakaran di Jalan KH. M. Syafi'i Hadzami itu diduga dipicu bakaran sampah di lingkungan permukiman yang menjadi tetangga bangunan tempat titipan motor itu.
Angka 85 berdasarkan pendataan yang dibuat Polsek Kebayoran Lama seperti yang dilihat TEMPO, Sabtu 12 Agustus 2023. Namun, dalam keterangannya, Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Kebayoran Lama Ajun Komisaris Iwan Ridwanulah memastikan 77 unit yang menjadi korban sesuai jumlah pemiliknya yang melapor dengan data lengkap. "Itu data terakhir," katanya saat ditemui di kantornya, Sabtu.
Terpisah, Kapolsek Kebayoran Lama, Komisaris Widya Agustiono, mengatakan sudah meminta keterangan dari tiga tukang parkir, satu pemilik rumah makan, dan satu pedagang dalam penyelidikan sebab kebakaran itu. Menurutnya, di antara saksi itu tidak ada yang benar-benar melihat bakaran sampah seperti yang diduga menjadi penyebab kebakaran itu. "Kami sedang menunggu tim Pusat Laboratorium Forensik untuk penyebab kebakaran," kata Widya lagi.
Sementara itu, di antara warga pemilik motor yang datang melapor ke Polsek Kebayoran Lama adalah Akmal Hamzah, 23 tahun. Dia bekerja di Gandaria City dan terbiasa memarkir motornya di bagian paling dalam. Alasannya, selalu pulang larut malam. itu sebabnya, saat menyaksikan tempat penitipan motor terbakar hebat, dia mengaku tak punya harapan motornya bakal selamat.
Lokasi tempat titipan motor di seberang mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Sabtu 12 Agustus 2023. Tempat itu dilanda kebakaran yang menghanguskan sekitar 80 motor pada Jumat malam 11 Agustus 2023. Tempo/Ninda
“Saya buat laporan motor terbakar, sekaligus mengurus ansuransi,” katanya sambil menjelaskan terbiasa parkir di lokasi itu dengan tarif yang harus dibayarkan Rp 7000.
Kebiasaan sama diungkap Daniel, 28 tahun, yang juga sedang melapor. “Motor saya sudah jadi abu, tidak berbentuk. Karena parkir di dalam,” katanya.
NINDA DWI RAMADHANI
Pilihan Editor: Bukan Hanya Polusi Udara, Polda Sebut Kemacetan Jakarta juga Memburuk
