TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, mendukung kunjungan kerja ke luar negeri ketimbang ke kota-kota yang ada di dalam negeri. Soal ini pertama kali diungkap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi saat memimpin Rapat Badan Anggaran pada 9 Agustus 2023.
Saat itu Prasetyo menyorongkan keyakinannya bahwa kunjungan kerja ke kota lain di Indonesia seperti Brebes, Tangerang Selatan, dan Bogor, tidak akan menghasilkan dan mendapatkan sesuatu yang baru. Ini diamini Iman Satria. "Ini kan DKI, Ibu Kota, masa kami mau belajar ke kota-kota yang agak-agak tertinggal daripada DKI, kan gak mungkin," kata Iman saat dihubungi, Rabu 16 Agustus 2023.
Iman bahkan menyebutkan idealnya kunjungan kerja ke luar negeri bisa setiap tiga bulan sekali, atau tiga kali dalam setahun, disesuaikan dengan pendapatan daerah. Alasannya, ada banyak hal yang bisa dipelajari. Dia mencontohkan di Komisi E untuk bidang pendidikan juga badan sosial.
Politikus Gerindra itu juga menceritakan kunjungan kerja yang pernah dilakukan Komisi E ke Amerika Serikat. "Kami melihat bagaimana orang-orang yang tidak memiliki rumah di Amerika."
Menurutnya, Indonesia bisa lebih baik karena bisa mengendalikan orang-orang yang tidak memiliki rumah dengan memasukkan mereka ke panti sosial dan juga rusun. "Apa yang sudah baik itu tetap kita tingkatkan," katanya.
Dukungan untuk kunjungan kerja ke kota di negara lain, bukan kota di dalam negeri, juga datang dari Karyatin Subiantoro, Sekretaris Komisi A--komisi yang mengurusi bidang pemerintahan. Menurut legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini, kunjungan kerja ke daerah lain di Indonesia justru akan banyak kendalanya. Karyatin menyebut cakupan wilayah yang lebih kecil dan skala APBD yang berbeda.
Karyatin mengatakan, kunjungan kerja ke luar negeri sudah menjadi pilihan yang tepat. "Maka itu DKI tuh ketika kunjungan kerja dalam rangka memberikan komparasi, memang tepat ketika ke luar negeri."
Sebeulmnya, ucapan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi yang membandingkan kunjungan kerja ke luar negeri dan ke ke Brebes, Jawa Tengah, viral di media sosial. Sebagian kalangan mengkritik ucapan itu dengan menyebutnya tidak mewakili rakyat.
NUR KHASANAH APRILIANI
Pilihan Editor: Perampokan Minimarket di Bekasi, Karyawan Diancam Pakai Senjata Tajam dan Senjata Api