TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan menaikkan kasus pengeroyokan YouTuber Laurend Hutagalung yang membuat konten lawan arah di Jalan KH Syafei, Bukit Duri, Tebet ke tahap penyidikan.
“Perkara ini sudah proses penyidikan,” kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Henrikus Yosi, Jumat, 24 Agustus 2023.
Yossi mengatakan polisi sudah mendapatkan alat bukti salah satunya video penganiayaan. Kasus ini terjadi di Jalan KH Abdullah Syafei, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 15 Agustus 2023.
“Alat buktinya sudah kami dapatkan sehingga terduga pelaku tadi sudah kami profilling. Sedang kami lakukan upaya pencarian terduga pelaku itulah yang berpotensi kuat,” tuturnya.
Menurutnya pelaku tidak hanya satu. Meski demikian Yossi belum bisa memastikan siapa pelaku apakah warga biasa atau pengemudi ojek online lantaran pelaku masih dicari.
Identifikasi pelaku diperoleh dari keterangan saksi dan rekaman video kejadian.
“Saat ini tim masih bekerja,” tuturnya.
Kejadian YouTuber membuat konten melakukan edukasi melawan arah di Tebet berbuntut 3 tim menjadi korban luka lantaran pengeroyokan. Tim YouTuber yang terluka 1 perempuan dan 2 laki-laki.
Henrikus Yossi mengatakan telah memeriksa 6 saksi dalam kasus YouTuber dikepung warga karena membuat konten edukasi warga melawan arus di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
“Ada 6 orang saksi sudah kami lakukan pemeriksaan baik tim YouTuber tersebut,” kata Yossi.
Salah satu saksi yang diperiksa adalah warga yang berada di lokasi kejadian. Dia tidak menjelaskan secara detail siapa saja yang diperiksa dan kapan pemeriksaan itu dilakukan.
Menurut Yossi kejadian itu membuat 3 orang tim YouTuber menjadi korban pengeroyokan.
“Di antara tiga korban itu ada 1 perempuan dan 2 laki-laki,” ucapnya.
Salah satunya, kata Yossi mengalami pemukulan.
“Dua orang lain mengalami luka akibat terkena lemparan benda yang terbuat dari besi,” ucapnya.
Yossi tidak menjelaskan secara detail siapa yang terkena besi, meski demikian korban mengalami luka dibagian bibir dan punggungnya.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
“Kami mengidentifikasi terduga yang saat ini masih dalam proses pencarian,” tuturnya.
Pihaknya melihat rekaman video yang beredar saat terjadi penggerudukan. “Rekaman tersebut tampak jelas adegan kekerasan yang dilakukan terhadap tim dari YouTuber ini,” ucapnya.
Pilihan Editor: Kasus YouTuber Digeruduk Pengemudi Ojol di Tebet Jakarta Selatan Berakhir Damai