TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Banten menyatakan korban gangguan pernapasan akibat kebakaran Kapal KMP Mutiara Berkah I yang diduga milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjadi 14 orang.
“Sampai saat ini korban kebakaran kapal berjumlah 14 orang mengalami gangguan pernapasan. Salah satu korban tersebut mengalami luka ringan pada bagian telapak kaki sebelah kanan," kata Dirpolairud Polda Banten Komisaris Besar Andree Gama Putra Kamis, 7 September 2023.
Andree mengatakan para penumpang yang mengalami sesak napas sudah dalam penanganan medis. Sebanyak empat orang dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medica dan sepuluh orang dalam penanganan Puskesmas Taman Sari Merak.
Kebakaran hebat melanda Kapal KMP Mutiara Berkah I di Jetty 1, Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon. Kapal ini rencananya mengantar penumpang menuju Pelabuhan Panjang, Lampung pada Rabu, 6 September 2023 pukul 10.00 WIB. Tidak ada korban jiwa tewas dalam peristiwa itu.
Kronologi Kebakaran
Kombes Andree Gama Putra mengatakan berdasarkan informasi dari penumpang KMP Mutiara Berkah I terbakar setelah pelayanan atau ramp door sudah tertutup.
"Sempat terdengar ledakan. Selanjutnya kami bersama Tim Inafis Polda Banten masih melaksanakan penyelidikan dan penyidikan dalam mendalami penyebab kebakaran tersebut,” kata Andree.
Andree mengatakan posisi kapal saat ini sudah bersandar dan masih dalam posisi terbakar. “Sedang dilakukan proses pemadaman oleh Damkar,” katanya.
Api yang semula dianggap sudah padam dan dalam proses pendinginan ternyata menimbulkan titik api baru. Dari kejauhan terlihat asap mengepul pada Kapal KMP Mutiara Berkah I yang didominasi warna putih itu.
KMP Mutiara Berkah I tujuan Pelabuhan Panjang, Lampung bermuatan 136 unit Kendaraan Truk dengan rincian sebagai berikut:
- Golongan 5: 16 unit kendaraan
- Golongan 6: 81 unit kendaraan.
- Golongan 7 Tronton: 32 unit kendaraan.
- Golongan 7 Tronton Dump: 4 unit kendaraan.
- Golongan 8 Trailer: 3 unit kendaraan.
Pilihan Editor: Juru Parkir Pengeroyok Konsumen Alfamidi, Kapolsek: AKAMSI, Anak Kampung Sini
