TEMPO.CO, Depok - Lurah Cinere Mashuri ungkap kasus ibu dan anak yang ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya di perumahan elite di Depok, Kamis kemarin. Keluarga itu disebut agak tertutup dengan tetangga sekitar setelah suaminya meninggal.
Dua 2 jasad yang sudah menjadi kerangka itu diketahui sebagai ibu berinisial GAH dan anak lelakinya, 38 tahun. Jasad keduanya membusuk di dalam kamar mandi.
Lurah Cinere Mashuri mengatakan berdasarkan penuturan RW dan warga sekitar, korban menutup diri dari lingkungannya sejak suaminya meninggal pada 2011.
"Informasi dari warga dan RW seperti itu," kata Mashuri saat meninjau rumah korban, Jumat, 8 September 2023.
Ia juga mengatakan, korban dan keluarganya sudah lama tidak berkomunikasi. Tidak diketahui penyebab korban tak lagi berkomunikasi dengan keluarga.
"Informasinya itu terakhir komunikasi dengan keluarga lewat WhatsApp 2021, memang sudah tertutup sejak 2021," tukasnya.
Kerabat korban juga sulit dihubungi oleh warga sekitar ketika penemuan mayat ibu dan anak itu. "Kemarin lamanya itu dibawa karena menunggu kerabat di nomor telepon di kertas itu," papar Mashuri.
Tentang nama pemilik nomor handphone yang ditinggalkan korban, Mashuri tidak mendapat informasi dari warga. "Tidak tahu, tapi bisa dihubungi. Kemarin kayaknya sudah, karena saat saya di lokasi. Ditunggu saat ketahuan dari siang itu sampai sore itu belum datang, forensik itu sampai malam kan," katanya.
Menurutnya jika memang ada keluarga dekat dari ibu dan anak meninggal di Depok itu, secara emosional pasti akan menanyakan kondisi keluarganya yang sudah tidak berkomunikasi dalam kurun waktu lama. "Sekarang kan sudah canggih, di antara keluarga juga ada grup WhatsApp atau apa," kata Lurah Cinere itu.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Kronologi Penemuan Kerangka Diduga Ibu-Anak di Perumahan Elite di Depok