Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olah TKP Ketiga Kasus Jasad Ibu dan Anak Tinggal Kerangka di Depok, Ini yang Dicari Polisi

image-gnews
Kasubdit 4/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian didampingi jajaran penyidik Polda Metro Jaya memberikan keterangan usai olah TKP lanjutan di lokasi penemuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah Jalan Puncak Pesanggrahan VIII Kecamatan Cinere, Depok, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasubdit 4/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Samian didampingi jajaran penyidik Polda Metro Jaya memberikan keterangan usai olah TKP lanjutan di lokasi penemuan mayat ibu dan anak tinggal kerangka di Perumahan Bukit Cinere Indah Jalan Puncak Pesanggrahan VIII Kecamatan Cinere, Depok, Selasa, 12 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Penyidik Polda Metro Jaya kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di lokasi penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka, Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan VIII, Kecamatan Cinere, Depok hari ini. 

Kasubdit 4/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Samian menyatakan olah TKP yang ketiga kalinya ini bertujuan untuk mencari sejumlah sampel dari lokasi kejadian. 

"Ada kegiatan lagi ke lokasi untuk mengambil beberapa sampel sebagai pembanding, kami datang lagi," kata Samian di TKP, Selasa, 12 September 2023. 

Sebelumnya, dua jasad ditemukan di salah satu rumah kawasan perumahan elite, Kecamatan Cinere, Depok pada Kamis, 7 September 2023. Dua mayat yang sudah menjadi kerangka itu diketahui adalah ibu-anak berinisial GAH (perempuan 64 tahun) dan DAW (38 tahun). Jasad keduanya diduga sudah lama membusuk di dalam kamar mandi. 

Kasus ini semula ditangani Polres Depok, tapi kemudian dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. Menurut Samian, polisi melakukan investigasi yang melibatkan interprofesi dengan harapan memperoleh hasil maksimal. 

Dengan begitu, penyebab kematian ibu dan anak tinggal kerangka ini bisa segera terungkap. "Diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal, yang betul-betul investigasi, yang bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi pertama kali menggelar olah TKP saat mayat ditemukan pada 7 September. Olah TKP ini melibatkan jajaran Direktorat Reserse Kriminal umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Metro Jaya, Inafis Polda Metro Jaya, Puslabfor Bareskrim Polri, dan tim forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kemudian polisi melakukan olah TKP kedua pada 9 September dengan kembali melibatkan tim yang sama. Hari ini adalah yang ketiga kalinya olah TKP atas kasus penemuan jasad ibu dan anak tinggal kerangka di Depok itu digelar. 

"Tidak menutup kemungkinan juga di kemudian hari, apakah dari kedokteran forensik, juga akan mungkin datang ke TKP untuk mengambil sampel-sampel dan melakukan penyelidikan induktif di lokasi," jelas Samian.

Pilihan Editor: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ternyata Sudah Pindah Lapas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

1 jam lalu

Kepala KPPBC TMP A Purwakarta, Rahmady Effendi Hutahaean. Dok Bea Cukai Purwakarta
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.


Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

14 jam lalu

TIM 3P Polres Metro Depok mengamankan aliansi gengster di Jalan H. Iming, Kecamatan Beji, Depok, Ahad subuh, 24 September 2023. Foto : Tim 3P Polres Metro Depok
Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.


Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

18 jam lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.


Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

20 jam lalu

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) adakan konpres soal Revisi UU antiterorisme Andrea H Poeloengan, Bekto Suprapto Sekretaris, Poengky Indarti, Benediktus Bambang Nurhadi di gedung Kompolnas, 2 Juni 2017. TEMPO/Albert
Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.


Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Efendi Hutahaean di acara diskusi Pengusaha Jasa Titipan. Dok: Bea Cukai Purwakarta
Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.


Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

2 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikonfirmasi terkait perundungan siswi SMP di Mapolres Metro Depok, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.


Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

2 hari lalu

Vanny Rossyane Kosasih (tiga dari kanan) ditemani oleh tim kuasa hukum dari Tim Hukum Sunan Kalijaga, melapor ke Polda Metro Jaya, pada Rabu, 15 Mei 2024, terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh suami dari Vanny yang merupakan salah seorang oknum pejabat di Kementerian Perhubungan. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

2 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Efendi Hutahaean di acara diskusi Pengusaha Jasa Titipan. Dok: Bea Cukai Purwakarta
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.


Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.