TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta tak ada dalam daftar 10 kota besar di dunia dengan polusi udara terburuk pada Kamis pagi ini, 14 September 2023, pengukuran pukul 5 WIB. Lebih lagi, Jakarta dicatat IQAir memiliki indeks kualitas udara yang tergolong Sedang dengan angka 84.
Indeks ini jauh lebih baik daripada belakangan ini yang hampir setiap pagi dicatat Tidak Sehat. Pada Rabu pagi kemarin, misalnya, indeks kualitas udara Jakarta terukur oleh jaringan 28 stasiun pemantau IQAir sebesar 156 atau Tidak Sehat.
Dari jaringan stasiun atau alat itu terukur polutan PM2,5 sebesar 28 mikrogram per meter kubik. Ini setara 5,6 kali ambang batas WHO.
Tampak dari peta sebaran stasiun itu didominasi hasil pengukuran indeks yang tergolong Sedang, disimbolkan dengan warna kuning. Hanya tiga di antaranya yang oranye atau Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif. Tak ada warna merah yang menunjukkan kualitas udara Tidak Sehat.
Per jam yang sama, hasil pengukuran indeks standar pencemaran udara oleh alat Dinas Lingkungan Hidup DKI juga menunjukkan seluruhnya kualitas udara Sedang. Termasuk untuk wilayah Lubang Buaya, Jakarta Timur, yang selama ini selalu memberi pengukuran Tidak Sehat.
Pilihan Editor: Anggi Mahasiswi Tersangka Pembajak Paket Shopee Sempat Liburan di Thailand 2 Minggu
