Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intel Kodim Bekuk TNI Gadungan yang Tipu Mantan Camat di Depok Rp38 Juta

image-gnews
Seorang TNI gadungan berpangkat Letkol kepergok saat diduga hendak melakukan penipuan di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Jumat, 15 September 2023. Foto: Kodim Depok
Seorang TNI gadungan berpangkat Letkol kepergok saat diduga hendak melakukan penipuan di Kantor Kecamatan Pancoran Mas, Jumat, 15 September 2023. Foto: Kodim Depok
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Jajaran Unit Intel Komando Militer (Kodim) 0508/Depok menahan Rahmanudin, 36, yang diduga menjadi TNI gadungan untuk melakukan penipuan, Jumat. Pria itu berpura-pura menjadi anggota TNI AD berpangkat Letnan Kolonel (Letkol). 

TNI gadungan itu dipergoki ketika hendak melakukan penipuan ke staf Kecamatan Pancoran Mas. 

Dandim 0508/Depok Letkol Inf Totok Prio Kismanto mengatakan pelaku penipuan itu mengaku berasal dari Lawang Kidul, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pada saat ini pria itu  tinggal di Pamulang Timur, Tangerang Selatan.

"Yang bersangkutan mengaku sudah 2 tahun menjadi TNI gadungan dan mengaku dari BAIS TNI," kata Totok saat dikonfirmasi, Jumat, 15 September 2023.

Pada saat ditangkap, Rahmanudin bertemu dengan SH, mantan Camat Pancoran Mas pada Mei 2022. Dengan mengatasnamakan anggota BAIS TNI, dia berjanji bisa mengurus surat untuk memindahkan tempat tugas anak SH ke Jabodetabek. 

"Pelaku mengaku bisa memindahkan anak Pak SH yang berprofesi sebagai panitera di NTT ke Jabodetabek," ujarnya. 

Kepada korban, Rahmanudin meminta uang jasa Rp38 juta. Akan tetapi setelah uang diberikan, anak SH tidak kunjung pindah ke wilayah Jabodetabek. Akhirnya SH ini melaporkan TNI gadungan itu ke Babinsa dan telah didalami oleh unit Intel Kodim 0508/Depok.

"Dapat informasi lagi yang bersangkutan ke Kecamatan Pancoran Mas nih, ketemu dengan bapak Suani, staf Kecamatan untuk mengurus AJB surat tanah di pagi hari," katanya.

Menurut Dandim, Suani juga nyaris tertipu saat itu. Ketika anggota Intel Kodim mendatangi kantor Kecamatan Pancoran Mas, TNI gadungan itu sudah pulang, namun akan kembali lagi sore harinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Begitu sore kembali ke kecamatan, didatangi anggota dan ditangkap. nah sekarang yang bersangkutan sedang didalami nanti akan kita serahkan ke Polres," ujar Totok.

Totok mengatakan saat ini yang baru melaporkan Rahmanudin adalah SH. Pelaku juga mengaku baru menipu SH. Namun Kodim 0508/Depok masih menggali informasi karena pelaku penipuan sudah 2 tahun berpura-pura menjadi anggota TNI.

"Tapi kita belum tahu masih didalami lagi ya, apa perorangan atau komplotan, ini kayaknya perorangan sih. Kita khawatir kan bukan satu yang ketipu kalau sudah 2 tahun ini kan bisa banyak yang tertipu, dia sudah 2 tahun jadi TNI gadungan," tukasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tertipu oleh orang yang mengatasnamakan TNI dan bisa membantu untuk memudahkan urusan dan lain sebagainya.

"Kalau seandainya ada, lapor ke tentara wilayah agar ditindaklanjuti. Untuk pelaku, setelah diperiksa, nanti akan kita serahkan ke Polres Metro Depok," ucap Totok.

Saat ini pelaku penipuan dibawa ke Markas Kodim 0508/Depok untuk diperiksa dan diminta keterangan lebih lanjut. Adapun barang bukti yang diamankan dari TNI gadungan itu berupa seragam TNI, pangkat, pistol korek api dan sangkur diamankan.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Seorang Pria di Cipinang Jadi TNI Gadungan Demi Gaet Wanita Idaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wali Kota Depok Resmikan Alun-alun Wilayah Barat Senilai Rp58 Miliar, Ini Fasilitasnya

7 jam lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan OPD saat meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok wilayah Barat di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Depok Resmikan Alun-alun Wilayah Barat Senilai Rp58 Miliar, Ini Fasilitasnya

Pemerintah Kota Depok meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok wilayah Barat di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari senilai Rp58 miliar


Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

1 hari lalu

Calon Gubernur Jawa Barat dari KIM Dedi Mulyadi saat menghadiri tasyakuran pelantikan Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Gerindra Gerry Wahyu Riyanto di Kecamatan Tapos, Depok, Selasa malam, 3 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dedi Mulyadi Beberkan Solusi Sejumlah Permasalahan di Depok

Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah permasalahan di Depok saat KDM Menyapa di Lapangan BFC Kampung Banjaran Pucung, RT 02/05 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Rabu malam, 18 September 2024.


KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
KPU Depok Tetapkan DPT Pilkada 2024 Sebanyak 1.427.674 Pemilih

KPU Depok menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024 dengan 1.427.674 pemilih


Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

2 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana didampingi jajarannya konferensi pers pengungkapan sindikat TPPO lintas provinsi di Aula Atmani, Senin, 2 September 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sindikat Jual Beli Bayi di Depok Sasar Ibu-ibu saat Masih Mengandung, Transaksi Sehari Setelah Bayi Lahir

Sindikat jual beli bayi di Depok menyasar ibu-ibu yang masih mengandung. Bayi kemudian ditawar dengan harga Rp 45 juta.


Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

2 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Polda Banten Ungkap Penipuan Penggelapan Proyek Jas Almamater Kampus Rp 45,47 Miliar

Ditreskrimum Polda Banten menangkap TS dalam kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan pengadaan jas almamater fiktif senilai Rp 45,74 Miliar.


Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

2 hari lalu

Ilustrasi pencurian. Shutterstock
Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.


Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

4 hari lalu

Ilustrasi pungli. Shutterstock.com
Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

Polda Metro Jaya belum menjatuhkan sanksi terhadap Aipda P yang diduga melakukan pungli di Samsat Bekasi. Ini aturan hukum berdasarkan KUHP.


Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

4 hari lalu

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi bersama jajaran Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat memperlihatkan uang mainan pecahan Rp100 ribu yang disita dari pelaku penipuan dengan modus penggandaan uang yang ditangkap di Kabupaten Cianjur, Jabar pada Minggu (15/9/2024). ANTARA/Aditya Rohman
Polres Sukabumi Bongkar Modus Penipuan Penggandaan Uang

Korban penipuan diiming-imingi keuntungan sepuluh kali lipat setelah menjalankan ritual khusus.


Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

6 hari lalu

Makmurdin (27 tahun), warga yang merasa ditipu polisi yang menjanjikan bisa bekerja di PT KAI (Persero), Jumat, 13 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Seorang Polisi Diduga Menipu Makmurdin, Janjikan Jadi Teknisi PT KAI Asal Serahkan Rp 50 Juta

Seorang polisi berpangkar bripda diduga menipu Makmurdin Muslim. Pria 27 tahun itu kehilangan Rp 50 juta, dan tak jadi pegawai PT KAI.


Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

8 hari lalu

Ilustrasi penodongan atau Pemalakan. yesweekly.com
Dua Pemuda di Depok Palak HP Pemilik Warung Madura Pakai Celurit

.Dua pemuda itu mengancam pemilik warung Madura Gang Masjid At-Taqwa, Cipayung Depok untuk menyerahkan HP-nya.