TEMPO.CO, Jakarta - Pemprov DKI melakukan serah terima fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) dengan luas sekitar 16,7 hektare senilai Rp 1,5 triliun untuk menambah ruang terbuka hijau.
"Itu adalah hasil tagihan dari badan aset untuk yang memiliki kewajiban SPPT menyerahkan lahan ruang terbuka hijau dan tentunya nanti dicatat dan dirawat oleh Dinas Taman," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 15 September 2023.
Selain memperoleh tambahan lahan ruang terbuka hijau, DKI juga terus melakukan penanaman pohon. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan penanaman pohon terus dilakukan untuk mempersiapkan Jakarta menuju kota modern, hijau, asri, dan nyaman.
"Tercatat penanaman pohon sejak Oktober 2022 sampai dengan minggu pertama bulan September ini berjumlah 11.936 pohon dan 4.041.463 tanaman hias," kata Bayu.
Bayu mengatakan total penanaman berjumlah 224.758 pohon dan 5.683.835 tanaman hias. Dia menyebut masih ada ribuan pohon lagi untuk ditanam.
"Kami masih punya 4.000 lagi, saya ajak teman-teman para wali kota bersama-sama menanam dan kami pun juga masih memiliki 176 ribu tanaman hias yang siap untuk didistribusikan," ujarnya.
"Insya Allah sampai dengan akhir bulan Desember kami siapkan hampir 300 ribu pohon tanaman hias," kata dia.
Bayu mengatakan pihaknya akan memperbaiki sekitar 6 hektar bangunan 23 ruang terbuka hijau (RTH). Dia berharap hal tersebut dapat meningkatkan kualitas taman di Jakarta. "Taman akan mengimplementasikan secara maksimal kebutuhan masyarakat lingkungan sekitar dan ini kita mulai dari FGD dan akan terbangun taman yang memang dibutuhkan oleh masyarakat," kata dia.
NINDA DWI RAMADHANI
Pilihan Editor: Cara Heru Budi Atasi Polusi Udara Jakarta: Tambah RTH, Tanam Pohon dan Bus Listrik
