Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengelola Museum Nasional Belum Hitung Kerugian Materiel Akibat Kebakaran

image-gnews
Halaman depan Museum Nasional yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, 17 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Halaman depan Museum Nasional yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu, 17 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Museum Nasional belum menghitung total kerugian akibat kebakaran pada Sabtu malam, 16 September 2023.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra mengatakan, pihaknya masih menunggu olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sedang dilakukan kepolisian.

"Belum bisa dihitung, belum bisa diinventaris, jadi kita gak tahu," kata Mahendra di Museum Nasional, Minggu, 17 September 2023.

Dia menyebut kebakaran ini berdampak pada enam ruangan di Gedung A. Gedung tersebut diketahui memiliki 21 ruangan.

Mahendra mengatakan sebagian objek yang terdampak adalah replika. Namun belum diketahui berapa total koleksi yang terbakar.

"Arca yang repatriasi kemarin itu ada enam, itu ada di Gedung B, jadi jauh dari api," tutur Mahendra.

Pihak museum belum mengetahui pasti dari mana awalnya titik api berasal. Namun, kata Mahendra, saat kebakaran terjadi sedang ada proyek renovasi di Gedung C.

Hingga saat ini, kata Mahendra, lokasi kebakaran sudah dipasangi garis polisi untuk proses investigasi. "Karena cagar budaya juga enggak boleh disentuh sembarangan juga," ujar Mahendra.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, awak media tidak diperbolehkan masuk ke dalam gedung Museum Nasional. Akses halaman belakang tertutup, dan hanya boleh dimasuki melalui pintu depan.

Lokasi kebakaran berada di halaman belakang gedung. Sisa puing-puing kebakaran juga belum ada yang dibersihkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan hari ini sudah ada 14 saksi yang diperiksa. Mereka yang dimintai keterangan berasal dari berbagai latar belakang.

"14 itu dari security, petugas pada saat itu, ada juga pekerja-pekerja yang memang sedang kesehariannya memang beraktivitas di situ," tuturnya usai meninjau lokasi.

Polisi juga telah mengantongi rekaman CCTV yang menyorot kejadian kebakaran. Namun belum bisa diungkap ada berapa rekaman dan hasilnya.

"Sudah di beberapa titik yang diamankan. Untuk pastinya nanti setelah terkumpul ya," ucap Komarudin.

Komarudin mengakui pihaknya kesulitan membedakan antara artefak dan puing. "Sangat sulit dibedakan, mana itu puing-puing reruntuhan ataupun benda bersejarah. Tapi, di dalam masih banyak yang utuh secara kasat mata," kata dia.

Ia menjelaskan, sekilas berdasarkan pantauan di dalam ruangan yang terbakar, masih tampak barang-barang utuh selain puing-puing reruntuhan bekas terbakar.

Oleh karena itu, katanya, pihaknya belum bisa merinci perihal jumlah serta jenis artefak koleksi Museum Nasional yang terbakar.

Pilihan Editor: Curhat Pedagang Tanah Abang: Katanya Ekonomi Bakal Bangkit, Ternyata Terpuruk

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cristiano Ronaldo Bagikan Foto Pembukaan Museum CR7 di Riyadh

2 hari lalu

Ronaldo berpose di samping patung lilinnya di museum Cristiano Ronaldo, Riyadh. Instagram
Cristiano Ronaldo Bagikan Foto Pembukaan Museum CR7 di Riyadh

Cristiano Ronaldo berpose di samping patung lilinnya yang mengenakan seragam Al Nassr.


6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

3 hari lalu

Teluk Ha Long masih menjadi destinasi utama di Vietnam, usai pelonggaran karantina wilayah. Wisatawan domestik mengunjungi kawasan tersebut, usai karantina dibuka. Foto: @rjoey
6 Hal Seru yang Bisa Dilakukan di Hanoi Vietnam, Menjelajah Danau dan Mencicipi Kopi Telur

Berlayarlah di sepanjang Teluk Halong atau lakukan perjalanan sehari ke Provinsi Ninh Binh untuk menjelajahi gua selama berkunjung ke Hanoi Vietnam.


Museum Keris Nusantara Solo Dapat Hibah Puluhan Senjata Tradisional dari Menteri Era Soeharto

4 hari lalu

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo Siti Khotimah (empat dari kiri) mewakili Museum Keris Nusantara menerima secara simbolis hibah keris dari penghibah di Museum Keris Nusantara Solo, Jawa Tengah, Jumat malam, 24 November 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Museum Keris Nusantara Solo Dapat Hibah Puluhan Senjata Tradisional dari Menteri Era Soeharto

Museum Keris Nusantara Solo mendapatkan hibah sekitar 30 koleksi senjata tradisional milik mantan Menteri Perindustrian Kabinet Pembangunan III (masa orde baru), AR Soehoed


Pasca-Kebakaran, 715 Koleksi Museum Nasional Teridentifikasi

7 hari lalu

Tim konservator Museum Nasional Indonesia melakukan proses klasifikasi koleksi museum yang terdampak. (Museum Nasional Indonesia)
Pasca-Kebakaran, 715 Koleksi Museum Nasional Teridentifikasi

171 koleksi Museum Nasional terdampak tergolong dalam klasifikasi berat, yang membutuhkan proses remediasi secara cepat.


Begini Cara Ghisca Debora Aritonang Raup 5,1 Miliar dari Penipuan Tiket Konser Coldplay

8 hari lalu

Polisi menetapkan Ghisca Debora Aritonang sebagai tersangka penipuan tiket Coldplay di Polres Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Begini Cara Ghisca Debora Aritonang Raup 5,1 Miliar dari Penipuan Tiket Konser Coldplay

Polres Jakarta Pusat membeberkan kronologi penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan Ghisca Debora Aritonang, mahasiswi Universitas Trisakti.


Ghisca Debora Aritonang Mahasiswi Penipu Tiket Konser Coldplay Mengaku Bersalah

8 hari lalu

Polisi menetapkan Ghisca Debora Aritonang sebagai tersangka penipuan tiket Coldplay di Polres Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Ghisca Debora Aritonang Mahasiswi Penipu Tiket Konser Coldplay Mengaku Bersalah

Mahasiswi Universitas Trisakti, Ghisca Debora Aritonang ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay dengan kerugian Rp5,1 miliar


Penipuan Tiket Konser Coldplay, Universitas Trisakti Sebut Ghisca Debora Mahasiswi Nonaktif

10 hari lalu

Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta. TEMPO/ Bismo Agung
Penipuan Tiket Konser Coldplay, Universitas Trisakti Sebut Ghisca Debora Mahasiswi Nonaktif

Mahasiswi Universitas Trisakti, Ghisca Debora, Aritonang diduga melakukan penipuan tiket konser Coldplay dengan kerugian miliaran rupiah.


Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay Mahasiswi Trisakti, Ada Dua Laporan di Polres Jakpus

10 hari lalu

Penonton menyaksikan konser grup band asal Inggris, Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023. Konser grup band asal Inggris yang masuk dalam rangkaian tur dunia
Dugaan Penipuan Tiket Konser Coldplay Mahasiswi Trisakti, Ada Dua Laporan di Polres Jakpus

Mahasiswi Universitas Trisakti, Ghisca Debora Aritonang, dilaporkan atas tuduhan penipuan tiket konser Coldplay dengan kerugian miliaran rupiah


5 Atraksi Wisata Menarik di Kota New York City Selama Musim Gugur

10 hari lalu

Central Park Bethesda Fountain. (Dok. Brittany Petronella)
5 Atraksi Wisata Menarik di Kota New York City Selama Musim Gugur

Musim gugur di New York City menawrkan pemanangan yang paling indah


Orang Tua Leon Dozan Minta Penangguhan Penahanan, Polisi: Masih Kami Pelajari

10 hari lalu

(kiri ke kanan) Betharia Sonata, Rinoa Aurora Senduk, Leon Dozan, dan Willy Dozan. Foto: Instagram/@official.bethariasonata
Orang Tua Leon Dozan Minta Penangguhan Penahanan, Polisi: Masih Kami Pelajari

Orang tua Leon Dozan, Willy Dozan dan Betharia Sonata, mengajukan permohonan penahanan terhadap anaknya yang menjadi tersangka penganiayaan