TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Komarudin mengatakan polisi akan menjaga Museum Nasional 24 jam secara ketat setelah kebakaran pada Sabtu malam, 16 September 2023 lalu,
Penjagaan 24 jam dilakukan agar benda-benda bersejarah di museum yang juga dikenal sebagai Museum Gajah itu tidak hilang.
“Pastinya iya nanti sampai dinyatakan selesai baru kita akan lepaskan. Tim 24 jam sekitar 80 personel kita terjunkan karena ini aset bangsa yang harus kita jaga,” kata Komarudin di depan Museum Nasional, Jakarta Pusat, Senin, 18 September 2023.
Komarudin mengatakan saat ini sudah ada barang yang diidentifikasi dan diamankan di dalam bagian gedung yang tidak terbakar. Namun dia tidak mengatakan secara rinci barang apa saja yang diamankan.
“Sudah, kami evakuasi. Ada tempat penyimpanan di dalam dari obyek sudah kami tempatkan di dalam. Yang tahu (lokasi penyimpanan) tentunya tim ahli,” ucapnya.
Barang diidentifikasi dengan cara dipilah masuk ke dalam kategori puing atau barang yang bisa diselamatkan.
“Nanti dipilah lagi sekarang baru menyortir keluarkan dulu dari TKP kebakaran,” jelasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Kemendikbud, Ahmad Mahendra mengatakan kerugian kebakaran dan luas bangunan Museum Nasional yang terbakar belum dihitung. Pengamanan ketat dilakukan untuk menjaga barang-barang bersejarah itu agar tidak hilang.
“Takutnya kan ada pencurian atau apa atau ada selisih data jadi yang dipastikan,” katanya.
Pilihan Editor: Penyebab Kebakaran Museum Nasional Diduga Korsleting Listrik di Bedeng Proyek Renovasi