TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan terduga pemain film porno inisial CN hari ini menjalani pemeriksaan oleh Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Acong Latif pengacara dari CN menyebut kliennya bermain tidak hanya untuk satu film.
"CN ini ada 2 film, judulnya nanti setelah diperiksa biar disampaikan sama dia," ujar Acong di Polda Metro Jaya, Selasa, 19 September 2023.
Dia mengatakan kliennya itu bermain untuk satu rumah produksi. CN sempat menolak saat ditawari bermain film porno, tetapi akhirnya menuruti.
Kepada Acong, CN mengaku bermain sejak tahun ini, tetapi belum diketahui pasti sejak bulan apa. Sebelumnya, CN juga disebut pernah bermain di salah satu FTV.
"Dia selebgram, tapi dia juga pernah main di salah sau FTV (Film Televisi)," katanya.
Acong menyebut kliennya sebagai korban dalam film dewasa ini. Menurutnya CN terpaksa ikut bermain film porno karena ada paksaan, tetapi tidak dijelaskan perihal itu.
"Dia diajak, terus dia sempat nolak," tuturnya.
Sebelumnya, polisi sudah menangkap AIS, JAAS, I, AT, dan SE pada 21 Juli 2023. Sejumlah alat produksi dari rumah produksi film porno ini disita.
Hasil produksi film rumah produksi di Jakarta Selatan ini diunggah ke tiga situs yang kini sudah diblokir, yaitu kelasbintang.com, togefilm.com, dan boscinema.com dengan keuntungan mencapai Rp 500 juta.
Polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap 11 pemain perempuan dan lima pemain laki-laki. Belum dipastikan apakah semua pemain film porno itu terkonfirmasi hadir.
Pilihan Editor: Sutradara Film Porno Sudah Produksi 120 Film, Dijual di 3 Website Raup Cuan Rp 500 Juta