TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan, pihaknya telah memeriksa 24 orang sehubungan dengan kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah. Pemeriksaan terakhir dilakukan kemarin.
"Sampai saat ini, sudah bertambah menjadi 24 orang yang kami periksa. Tambahannya itu termasuk adalah pekerja dan pengelola," kata dia saat ditemui di depan gerbang Museum Nasional, Jakarta Pusat, Rabu sore, 20 September 2023.
Sebelumnya, kebakaran melanda Museum Nasional pada Sabtu, 16 September. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik dari bedeng proyek. Sejumlah koleksi dan aset museum rusak.
Komarudin tak mendetailkan siapa saja saksi yang sudah dimintai keterangan untuk mengusut kebakaran ini. Dia pernah menyebut sejumlah saksi terdiri dari pihak keamanan (security) dan para pekerja yang mengurus renovasi gedung museum.
Menurut Komarudin, pemeriksaan polisi untuk mengusut perihal keamanan dan kelistrikan yang nantinya disesuaikan dengan hasil temuan laboratorium forensik (labfor). Selain itu, segala bentuk indikasi penyebab kebakaran masih didalami.
"Semua indikasi kami periksa. Indikasi korslet, indikasi sampah, dan sebagainya, itu semuanya sudah kami sisir," jelasnya.
Dia menerangkan bahwa indikasi tindak pidana yang memicu kebakaran di Museum Nasional ini masih dalam pemeriksaan labfor. "Hasil tim labfor yang nanti akan menjelaskan penyebab museum ini terbakar," ucapnya.
Pilihan Editor: Top 3: Penjelasan Imigrasi Bandara Kasus Viral Gus Iqdam, PSI Tolak Wacana Cetak Ulang KTP DKI Jadi DKJ