Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Kampung Bayam, Jaringan Rakyat Miskin Kota: Pemprov DKI Tinggalkan Jalan Dialog

image-gnews
Anak-anak bermain ayunan pada fasilitas bermain Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anak-anak bermain ayunan pada fasilitas bermain Kampung Susun Bayam, Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota atau JRMK, Minawati menyesalkan sikap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun DPRD yang tidak mau menemui warga eks Kampung Bayam untuk berdialog.  

“Dari DPRD, Pemrov DKI belum ada yang datang,” kata Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota atau JRMK, Minawati saat dihubungi Tempo, Rabu, 20 September 2023.

Program rumah susun Kampung Susun Bayam yang diinisiasi dan selesai dibangun di era Gubernur Anies Baswedan kini tak jelas juntrungannya. Rumah susun yang diberi nama kampung susun itu semula akan dihuni oleh warga eks Kampung Bayam.

Tapi hingga saat ini, mereka tak bisa menempati kampung susun tersebut. Pun tidak ada penjelasan, bila warga eks Kampung Bayam tak bisa menghuni Kampung Susun Bayam, lalu siapa dan untuk apa rumah susun di dekat stadion JIS itu?   

Menurut Minawati, setelah Anies berhenti sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022 lalu, warga eks Kampung Bayam mengalami perlakuan berbeda dengan inisiatif awal saat pembangunan kampung susun dimulai. 

“Ya waktu dia (Anies) lengser sudah dilimpahkan untuk diurus. Tapi gak tahu ya namanya birokrasi ya beda ada yang berpihak kepada kami, ada yang tidak,” ucapnya. 

Menurutnya, pada saat Anies Baswedan masih menjabat sebagau Gubernur, warga Kampung Bayam sebulan sekali rutin melakukan dialog. 

“Setelah (Anies) selesai, kerjasama itu selesai juga, karena kami kan rutin dulu setiap sebulan sekali berdialog dengan para dinas,” ujarnya.

Wati mengatakan hal yang paling terasa berbeda setelah Anies tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI adalah tidaknya ada dialog dari dinas atau Pemprov DKI.

“Setelah Anies lengser itu gak ada,” ucapnya.

Eks Warga Kampung Bayam yang belum pindah mengaku masih kesulitan komunikasi dengan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, kontraktor yang membangun Kampung Susun Bayam.

“Komunikasi kami dengan Jakpro agak sulit,” katanya.

April lalu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pernah memilih menutup mulut dengan telapak tangannya ketika ditanya wartawan soal nasib eks warga Kampung Bayam. Ia lalu mengatakan bahwa dirinya saat ini tengah fokus pada program yang sedang berjalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya, kan konsen yang lebih urgent,” kata Heru Budi di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 3 April 2023.

Saat warga Kampung Bayam mengajukan gugatan, Heru Budi tetap masih irit bicara. Ia mempersilakan wartawan untuk bertanya ke Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta.  

Dalam wawancara khusus dengan Tempo Agustus lalu, Kepala Sekretariat Presiden itu menyatakan dirinya tidak menganulir berbagai komitmen yang sudah dibuat di era Gubernur Anies Baswedan.  

“Kalau mengenai komitmen-komitmen dengan yang lalu ya silakan aja, saya tidak menganulir komitmen yang, perjanjian yang lama, silakan aja,” ujarnya, Jumat, 25 Agustus 2023

Heru Budi menyerahkan tindaklanjut masalah tersebut kepada Jakpro dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara. 

Ia meminta PT Jakarta Propertindo atau Jakpro dan Wali Kota Jakarta Utara untuk melakukan pendekatan dan menawarkan eks warga Kampung Bayam menghuni rumah susun atau rusun yang telah disiapkan.

“Saya minta Jakpro, Wali Kota ya beri mereka tempat yang baik bisa nggak diberikan rusun yang kosong. Udah itu aja,” 

Belakangan, warga eks Kampung Bayam justru ditawari untuk tinggal di Rusun Nagrak.  Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta menyiapkan Rumah Susun (Rusun) Nagrak untuk menampung warga eks Kampung Bayam, Jakarta Utara yang terkena gusur proyek Jakarta International Stadium (JIS).

"Sudah kita siapkan di Rusun Nagrak. Silakan warga (Kampung Bayam) yang ingin pindah," kata Pelaksana tugas Kepala (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Retno Sulistiyaningrum usai rapat kerja dengan komisi D DPRD DKI Jakarta, Senin, 10 Juli 2023 seperti dilansir dari Antara.

MUTIA YUANTISYA

Pilihan Editor: Janji Anies Baswedan Ke Eks Warga Kampung Bayam, Heru Budi: Saya Tidak Menganulir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

22 menit lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat


Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

33 menit lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

Ridwan Kamil mengungkap rencana pertemuannya dengan Anies Baswedan.


Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

3 jam lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

Pramono kritik jalur sepeda era Anies Baswedan masih belum optimal karena masih adanya pengguna sepeda motor di jalur itu.


Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

3 jam lalu

Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa
Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024.


Sosok Teguh Setyabudi, Calon Pj Gubernur Jakarta yang Banyak Didukung Fraksi DPRD

4 jam lalu

Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Teguh Setyabudi
Sosok Teguh Setyabudi, Calon Pj Gubernur Jakarta yang Banyak Didukung Fraksi DPRD

Teguh menjadi calon Pj Gubernur Jakarta yang paling banyak mendapat dukungan dari DPRD.


DPRD Jakarta Berharap Presiden Pertimbangkan Tiga Calon Pj Gubernur yang Diusulkan Dewan

6 jam lalu

Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta Artha Theresia (kiri) memimpin pembacaan Pengambilan Sumpah Jabatan disaksikan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi (tengah) dalam Rapat Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan Anggota DPRD periode 2024-2029 di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 telah resmi dilantik pada Senin (26/8). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
DPRD Jakarta Berharap Presiden Pertimbangkan Tiga Calon Pj Gubernur yang Diusulkan Dewan

DPRD Jakarta sudah menetapkan tiga usulan untuk menjadi calon Pj Gubernur Jakarta, Mereka adalah Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir dan Akmal Malik.


PSI Tak Ingin Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Cocok Sebagai Kasetpres Saja

19 jam lalu

William Aditya Sarana. Facebook
PSI Tak Ingin Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Cocok Sebagai Kasetpres Saja

PSI mengungkap alasan tidak mengusulkan Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI


PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

19 jam lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?


Kepedulian Pj. Gubernur Heru dan Upaya Pemprov Masifkan Energi Bersih

20 jam lalu

Seorang pekerja memeriksa panel pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Gedung PPKD, Jakarta, Selasa (18/10/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memasang 136 unit PLTS di sekolah, fasilitas kesehatan, gedung kantor hingga fasilitas olah raga untuk mendukung penurunan emisi gas rumah kaca dan adaptasi perubahan iklim. ANTARA FOTO/Henry Purba/nym.
Kepedulian Pj. Gubernur Heru dan Upaya Pemprov Masifkan Energi Bersih

Pj. Gubernur Heru Budi mendorong energi bersih di Jakarta melalui PLTS, transportasi publik listrik, dan sinergi multi-pihak guna mencapai target emisi nol karbon pada 2060.


Ini Pilihan Rute dan Akses ke JIS Nonton Konser Bruno Mars

22 jam lalu

Jakarta International Stadium (JIS). Dok. jakpro
Ini Pilihan Rute dan Akses ke JIS Nonton Konser Bruno Mars

JIS menyediakan berbagai rute dan akses untuk penggemar Bruno Mars yang akan menghadiri konsernya, baik menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, MikroTrans, LRT, atau Transjakarta. Tersedia pula parkir dan shuttle bus.