Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Museum Nasional, Pernah Alami Pencurian Koleksi Antara Lain Dilakukan Kusni Kasdut

image-gnews
Kusni Kasdut. Dok.Tempo/TEMPO/Dahlan Iskan
Kusni Kasdut. Dok.Tempo/TEMPO/Dahlan Iskan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah pada Sabtu 16 September 2023. Dampak kebakaran ini di antaranya sebanyak enam ruang pamer koleksi prasejarah di Gedung A ludes terbakar, meskipun 15 ruangan lain di gedung A, serta ruang koleksi gedung B sama sekali tidak terdampak.

Kebakaran Museum Nasional dinyatakan pemadam kebakaran berasal dari letupan pendingin udara (AC) yang bermula dari bangunan non-permanen untuk pekerja di belakang gedung. 

Sebelumnya, beberapa kasus kehilangan dan pencurian koleksi Museum Nasional di Jakarta pernah terjadi, bahkan sejak puluhan tahun silam. Simak beberapa kasus pencurian di Museum Nasional atau Museum Gajah berikut. 
 

1. Aksi Pencurian Kusni Kadut (1961) 

Ignatius Waluyo alias Kusni Kasdut merupakan mantan pejuang kemerdekaan yang menjadi narapidana. Kusni Kadut  berasal dari Malang dan pada 1960 an resmi divonis tindakan perampokan 11 butir berlian di Museum Gajah. Uniknya, selama jeda eksekusi, Kusni Kadut berhasil melarikan diri dan berulang kali masuk penjara 8 kali. Penangkapan tersebut menjadi yang terakhir untuknya pada 17 Oktober 1979. 

Kasus pencurian Kusni Kadut dengan membawa kabur barang bersejarah mulai dari cincin, berlian dan anting senilai hampir Rp 2,5 miliar yang menimpa Museum Nasional pada 31 Mei 1961 silam merupakan insiden fenomenal pada masanya.  

Kusni yang menggantungkan hidupnya pada aksi gerilya melawan Belanda patah arang setelah statusnya sebagai Tentara Pelajar dicabut atas kebijakan pemerintah saat masa revolusi. Langkahnya menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) pun terhambat. 

Selain itu, dirinya juga terpukul ketika jasanya tak lagi digunakan, bahkan Kusni kesulitan mendapatkan pekerjaan karena tidak memiliki keahlian. Akhirnya, Kusni Kadut memutuskan menggunakan segala cara untuk mendapatkan uang mulai dari memeras, merampok, hingga membunuh. 

Sebelum melakukan aksi pencurian di Museum Nasional, nama Kusni sebagai kriminal lebih dulu terdengar pada era 1960-an setelah percobaan perampokan terhadap seorang keturunan Arab yang kaya raya, Ali Badjened, gagal. Kusni Kadut  yang saat itu bekerja sama dengan Bir Ali, membunuh targetnya tepat di depan kediaman Ali Badjened di Kebon Sirih, Jakarta. 

Kusni membuat rencana baru dan akhirnya Museum Nasional atau yang juga dikenal dengan nama Museum Gajah dipilih sebagai target pencurian berikutnya. Menurut buku Kusni Kasdut (1979) karya Parakitri Simbolon, Kusni menyusun rencana perampokan bersama komplotannya pada 31 Mei 1961. Ia mengajak rekannya Herman, Budi, dan Sumali untuk terlibat.

Mereka kemudian menyamar sebagai polisi, pergi menggunakan mobil curian ke Museum Nasional dan berhasil membawa kabur 11 permata koleksi museum yang nilainya mencapai Rp 2,5 miliar. Kusni kemudian ditangkap saat menjual hasil pencuriannya di Semarang.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

2. Hilangnya uang logam bersejarah (1979)

Museum Nasional pada 1979, mengalami pencurian lagi, yakni koleksi uang logam oleh pihak yang tidak diketahui. 

3. Pencurian keramik senilai Rp1,5 miliar (1992) 

Pada 1992, sejumlah koleksi keramik bersejarah Museum Nasional dikabarkan lenyap. Nilai dari barang curian ini mencapai 1,5 miliar dan hingga saat ini tidak dapat diidentifikasi pelakunya dan belum ditemukan keberadaan koleksi tersebut. 

4. Aksi pencurian lukisan Old Master hingga ke Singapura (1996)  

Aksi pencurian kembali terjadi di Museum Nasional. Barang koleksi yang dicuri berupa lukisan dari seniman old master Indonesia, yakni Basoeki Abdullah, Raden Saleh, dan Affandi. Namun, lukisan yang diketahui telah berusia ratusan tahun tersebut akhirnya berhasil kembali ke Indonesia setelah ditemukan dalam proses lelang di Balai Lelang Christie’s di Singapura. 

5. Hilangnya koleksi emas Mataram Kuno (2013)  

Pada 2013 empat artefak emas yang berasal dari abad ke-8 dan ke-9 termasuk tiga plakat dan sebuah kotak kecil, dicuri dari Museum Nasional pada 11 September 2013. Saat itu, polisi telah menyelidiki pegawai museum, petugas keamanan, arkeolog, teknisi alarm, dan  CCTV. Namun, diketahui bahwa CCTV tidak berfungsi selama hampir satu tahun dan sistem alarm telah mati selama dua bulan. 

Koleksi emas peninggalan Mataram Kuno dari abad ke-10 Masehi ini pertama kali ditemukan oleh Belanda pada abad ke-18 Masehi dan memiliki nilai mencapai puluhan miliar rupiah. Koleksi museum tersebut hilang setelah seseorang yang tak dikenal berhasil membobol lemari kaca Museum Nasional. Bahkan, pihak kepolisian hanya dapat menemukan sidik jari di permukaan lemari kaca, tanpa bukti lain yang dapat digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut.  

Pilihan Editor: Kebakaran Museum Nasional, Begini Reaksi Beberapa Museum di Bandung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suswono Janjikan Pemasangan CCTV, Jubir Anggap Beda dengan Program Pramono Anung-Rano

12 jam lalu

Suswono Janjikan Pemasangan CCTV, Jubir Anggap Beda dengan Program Pramono Anung-Rano

Pemasangan CCTV menjadi salah satu program unggulan dari pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.


5 Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
5 Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024

Setidaknya 5 janji Pramono Anung-Rano Karno disampaikan dalam Debat Pilkada Jakarta 2024. Termasuk job fair untuk atasi pengangguran di Jakarta.


Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

4 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung bersiap untuk menghadiri debat perdana Pilgub Jakarta 2024. Ia berangkat bersama anak dan istrinya dari kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Pramono Anung Usung Pasang CCTV di RT dan RW untuk Tekan Kasus Pencurian dan Narkoba di Jakarta

Pramono Anung sebut alasan pemasangan CCTV di RT-RW Jakarta untuk menekan angka perundungan, narkoba, pencurian, dan tindakan kriminalitas lainnya.


Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

4 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Sejumlah Janji Pramono Anung-Rano Karno Saat Debat Pilkada Jakarta 2024, Termasuk Pasang CCTV di RT dan RW

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno bikin sejumlah janji dalam debat Pilkada Jakarta.


Pramono Anung Mau Pasang CCTV di Setiap RT-RW: Rakyat Butuh Itu

5 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kanan) dan Rano Karno (kiri) mengikuti debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. ANTARA/Aprillio Akbar
Pramono Anung Mau Pasang CCTV di Setiap RT-RW: Rakyat Butuh Itu

Pramono Anung yakin dengan memasang CCTV di setiap RT-RW dapat mencegah tindakan kriminalitas.


Polda Metro Jaya Tetapkan 4 Tersangka Baru dalam Pembubaran Diskusi Kemang

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Polda Metro Jaya Tetapkan 4 Tersangka Baru dalam Pembubaran Diskusi Kemang

Polda Metro Jaya menetapkan empat tersangka baru dalam kasus pembubaran diskusi diaspora di Hotel Grand Kemang, Kemang, Jakarta Selatan.


Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Gedung Parkiran Kampus di Jakarta Barat, Begini Kronologinya

5 hari lalu

Ilustrasi bunuh diri. Foto: Canva
Mahasiswi Lompat dari Lantai 4 Gedung Parkiran Kampus di Jakarta Barat, Begini Kronologinya

Kanit Reskrim Polsek Petamburan Ajun Komisaris Aprino Tamara mengatakan sekuriti sudah mengingatkan mahasiswi itu untuk tidak meloncat.


Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Penyidik KPK Periksa 4 Saksi Kasus Suap dan Gratifikasi Bandung Smart City

"Pemeriksaan dilakukan di Diklat PUPR Jalan Jawa, Kota Bandung, Jawa Barat," kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto.


Polisi Beberkan Peran Tersangka Ketiga dalam Pembubaran Diskusi di Kemang

8 hari lalu

Tangkapan layar video aksi pembubaran diskusi yang terjadi di Jakarta, Sabtu, 28 September 2024. (ANTARA/Walda Marison)
Polisi Beberkan Peran Tersangka Ketiga dalam Pembubaran Diskusi di Kemang

Polisi menetapkan MR sebagai tersangka di kasus pembubaran diskusi di Kemang, karena terekam menendang security hotel.


Rano Karno Janji Pasang WiFi Gratis dan CCTV di Setiap RT dan RW untuk Keamanan

8 hari lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atau Bang Dul menghadiri safari kampanye di wilayah Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Ahad, 29 September 2024. Dalam kunjungan ini Bang Dul membagikan sembako ditemani Ima Mahdiah, Rey Bong dan Abi Kurtubi. TEMPO/Ilham Balindra
Rano Karno Janji Pasang WiFi Gratis dan CCTV di Setiap RT dan RW untuk Keamanan

Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebelumnya menyatakan akan menggandakan anggaran RT dan RW.