TEMPO.CO, Bogor - Hendak berangkat kerja, seorang perempuan mengaku motor Yamaha Nmax warna merah dengan nomor polisi B 4706 SKR raib dibawa komplotan begal di Tanjakan Komeng perbatasan Sasak Panjang dengan Ragajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu, 13 April 2024. Aksi begal pada hari keempat lebaran tersebut dibagikan keluarga korban di akun instagram @Depok24 jam.
"Hari ini, kurang lebih pukul 05.15, ponakan gua dibegal di Perumahan Puri Bukit, Depok, Citayam. Lokasi tersebut berada di perumahan sendiri, ga jauh dari rumah, sekitar 500 meter. Motor yang hilang adalah Nmax Merah dengan Nopol B 4706 SKR," tutur narasi dari unggahan tersebut.
Pada unggahan itu juga disebutkan bahwa pelaku berjumlah tiga orang membawa senjata tajam berupa dua bilah celurit dan lokasi kejadian berada di depan kantor notaris. "Ponakan gua, selalu berangkat jam 5 lewat. Baru hari ini kena musibah. Karena mungkin masih libur, jalan perumahan masih sepi. Dan kemungkinan juga udah dipantau dari lama," tulis keluarga korban.
Kendati menjadi korban begal, namun pihak keluarga bersyukur karena korban tidak mengalami luka, walau sempat didorong pelaku. "Sekiranya teman-teman melihat di jalan atau tempat jual beli motor online atau offline, bisa bantu kabarin gua. Terima kasih," demikian narasi tersebut.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Bojonggede Komisaris Robinson membenarkan pembegalan terhadap perempuan tersebut, setelah mendapat laporan anggota piket Reskrim, SPKT dan Identifikasi melakukan olah TKP di Perumahan Bukti Depok Raga Jaya RT. 01/14 Desa Raga Jaya. "Dari keterangan saksi, korban wanita usia sekitar 30 tahun dan pelaku berdua boncengan menggunakan motor," kata Robinson, Minggu, 14 April 2024.
Robinson menuturkan saat korban sedang mengendarai motor langsung dipepet dan diancam pelaku, begitu korban turun lalu motor dibawa kabur. "Saat ini korban masih mengalami trauma, anggota kami masih mencari bukti-bukti di sekitar TKP, baik keterangan saksi maupun rekaman kamera CCTV sebagai petunjuk awal," ujar Robinson.
Kapolsek Bojonggede menegaskan polisi akan melepas para pelaku yang telah membuat warga resah, apalagi sampai melakukan aksi kriminal. "Kami kejar terus hingga ketangkap, sejauh ini masih kami lidik pelakunya," kata Robinson.
Pilihan Editor: Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang