TEMPO.CO, Jakarta - Senior Manager Corporate Communication PAM Jaya Gatra Vaganza mengkonfirmasi air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota Penjaringan masih di bawah standar.
Data total dissolved solid (TDS) atau jumlah zat padat terlarut pada air baku di IPA Hutan Kota, Penjaringan, Jakarta Utara masih terlalu tinggi. Pada Kamis dini hari pukul 02.00, nilai TDS mencapai 1308 mg per liter, dan pada pukul 06.00 WIB masih di angka 1014 mg per liter.
Kondisi ini belum memenuhi standar kualitas air baku di IPA Hutan Kota. “Masih jauh dari standar,” kata Gatra kepada TEMPO, Kamis, 28 September 2023.
Nilai TDS pada hari ini jauh lebih besar dibanding nilai TDS pada Kamis, 21 September 2023 yang mencapai 790 mg per liter. Pada Sabtu, 23 September 2023, nilai TDS IPA Hutan Kota bahkan hanya 618 mg per liter, namun masih di bawah standar.
Sebelumnya, Gatra menyampaikan bahwa asal mula buruknya kualitas air baku di IPA Hutan Kota ialah intrusi air laut atau kenaikan batas antara permukaan air tanah dengan permukaan air laut. Intrusi air laut ini dipicu oleh musim kemarau yang berkepanjangan.
“Kemarau panjang ini yang menyebabkan intrusi air laut—yang menyebabkan buruknya kualitas air baku,” kata Gatra pada Sabtu, 23 September lalu.
Menurut Gatra, nilai maksimal TDS air baku di IPA Hutan Kota yang layak seharusnya sebesar 500 mg per liter.
Pada kondisi normal, Senior Manager Corporate Communication PAM Jaya itu mengatakan nilai TDS air baku IPA Hutan kota berada di rentang 200 sampai dengan 300 mg per liter.
Pilihan Editor: PAM Jaya Distribusikan 457 Rit Air Bersih ke Wilayah Terdampak Gangguan Operasional IPA Hutan Kota