Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah Diduga Korban Malpraktik di Bekasi Meninggal, Keluarga Laporkan RS Kartika Husada ke Polda Metro

image-gnews
Ilustrasi dokter bedah. bet.com
Ilustrasi dokter bedah. bet.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak laki-laki, BAD, 7 tahun, meninggal setelah diduga menjadi korban malpraktik di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Kota Bekasi. Anak itu meninggal karena mati batang otak usai operasi amandel. 

Pengacara keluarga BAD, Cahaya Christmanto Anakampun melaporkan pihak rumah sakit ke Polda Metro Jaya karena diduga melakukan malpraktik.

"Kami ada melaporkan sekitar delapan orang terlapor, itu sudah meliputi dokter yang melakukan tindakan, mulai dari dokter anestesi, dokter THT, spesialis anak, sampai dengan direktur rumah sakit tersebut," ujar Christmanto di Polda Metro Jaya, Senin, 2 Oktober 2023.

Kejadian bermula saat BAD dan kakaknya inisial J, 10 tahun, melakukan operasi amandel di rumah sakit yang berada di Jatiasih, Kota Bekasi itu pada 19 September 2023. Tindakan operasi terhadap BAD dilakukan yang pertama selama sekitar dua jam.

Selanjutnya operasi terhadap J dilakukan. Beberapa jam usai operasi, J sadar, namun korban belum juga sadarkan diri. Bahkan anak itu tidak kunjung sadarkan diri hingga meninggal, Senin, 2 Oktober 2023.

"Setelah hari ke-3 itu dokter Rumah Sakit Kartika Husada mengatakan bahwa anak ini sudah mengalami mati batang otak. Kan ini sungguh aneh sekali, dari operasi amandel lari ke batang otak," tutur Christmanto.

Pada 27 September, pihak keluarga meminta agar rumah sakit mengeluarkan surat rujukan supaya BAD bisa ditangani oleh rumah sakit lain. Tetapi surat rujukan itu diduga sulit dikeluarkan hingga pihak keluarga terus menagih.

Christmanto meminta penjelasan pihak dokter rumah sakit dan diterangkan bahwa BAD mengalami gagal napas karena mati batang otak. Akhirnya pihak pengacara keluarga melayangkan somasi pada 27 September lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami meminta ke pihak rumah sakit untuk melakukan tindakan-tindakan cepat untuk melakukan tindakan rujuk secepatnya, tapi itupun tidak direspons," katanya.

Sebelum somasi dilayangkan, Christmanto, sempat bertemu pihak pengacara dan dokter rumah sakit pada 26 September. Mereka mengklaim penanganan terhadap BAD sudah sesuai prosedur.

Namun Christmanto bingung dengan pernyataan tersebut. "Kenapa anak ini menjadi sampai sekarang mati batang otak. Itu yang belum terjawab sampai sekarang," ujarnya.

Atas perkara ini, pihak rumah sakit dilaporkan dengan Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Konsumen. Christmanto menduga ada malpraktik dan kelalaian terhadap pasien sebagai konsumen hingga meninggal usai operasi amandel.

Pilihan Editor: Anak 7 Tahun Diduga Korban Malpraktik RS di Bekasi Akhirnya Meninggal


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sopir Mengantuk, Truk Kontainer Terjun Bebas dari Tol Cibitung-Cilincing Bekasi

29 menit lalu

Kondisi truk kontainer pasca jatuh dari Tol Cibitung-Cilincing, kawasan Exit Tol Telaga Asih, Kabupaten Bekasi, Senin, 9 September 2024 pagi. Tempo/Adi Warsono
Sopir Mengantuk, Truk Kontainer Terjun Bebas dari Tol Cibitung-Cilincing Bekasi

Truk kontainer terjun bebas dari Tol Cibitung-Cilincing, tepatnya dekat Exit Tol Telaga Asih, Kabupaten Bekasi


Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang di Jatiasih, Leher Korban Dijerat Tali Lalu Mobilnya Dibawa Kabur

4 jam lalu

Ilustrasi begal. Shutterstock
Sopir Taksi Online Dibegal Penumpang di Jatiasih, Leher Korban Dijerat Tali Lalu Mobilnya Dibawa Kabur

Wanita 44 tahun yan jadi sopir taksi online jadi sasaran begal penumpang. Ia diturunkan di jalan lalu mobilnya dibawa kabur pelaku.


Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

5 jam lalu

Presiden Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Kemenkes Makassar, Jumat, 6 September 2024. Dok. Adhi Karya
Jokowi Resmikan Rumah Sakit Terbesar di Makassar Buatan PT. Adhi Karya

Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dibangun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), di Makassar, pada Jumat, 6 September 2024. RS Kemenkes ini menjadi pusat pelayanan kesehatan modern, khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua.


Polisi Buru Pelaku Pencurian dan Percobaan Pemerkosaan di Kos Tangerang

23 jam lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. zastita.info
Polisi Buru Pelaku Pencurian dan Percobaan Pemerkosaan di Kos Tangerang

Polda Metro Jaya memburu seorang pria yang hendak melakukan aksi pencurian di sebuah rumah kos di Kelurahan Selapanjang Jaya, Tangerang


Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

1 hari lalu

Dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek, sekaligus memastikan semua anggota Eks-Jamaah Islamiyah (JI) mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI, para petinggi kelompok JI akan kembali melakukan Sosialisasi Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan Ikrar Kembali ke NKRI. Acara digelar di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Kembali ke NKRI, Eks Amir Jamaah Islamiyah Sampaikan Permintaan Maaf

Mantan pimpinan Jamaah Islamiyah (JI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan kelompoknya


Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

1 hari lalu

Dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek, sekaligus memastikan semua anggota Eks-Jamaah Islamiyah (JI) mengikuti keputusan para pendiri dan Amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI, para petinggi kelompok JI akan kembali melakukan Sosialisasi Pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) dan Ikrar Kembali ke NKRI. Acara digelar di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Petinggi dan Ratusan Anggota Jamaah Islamiyah Ikrar Kembali Setia ke NKRI

Ratusan eks anggota Jamaah Islamiyah berkumpul di Bekasi dan berikrar kembali setia pada NKRI


Polisi Tangkap Satu Keluarga Pengedar Sabu di Cikarang Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Polisi Tangkap Satu Keluarga Pengedar Sabu di Cikarang Selatan

Polisi menangkap enam tersangka pengedar sabu di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Tiga di antaranya adalah satu keluarga.


Pendukung Gibran Rakabuming Laporkan Rocky Gerung, Polisi Belum Menemukan Adanya Pidana

1 hari lalu

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam Panggung Mimbar Akademik dan Kerakyatan di Univeristas Widyagama, 12 Februari 2024. Tempo/Eko Widianto
Pendukung Gibran Rakabuming Laporkan Rocky Gerung, Polisi Belum Menemukan Adanya Pidana

Pendukung Gibran menuduh Rocky Gerung dalam sebuah acara di televisi telah menyebarkan berita bohong tentang Wali Kota Solo.


Lama Menghilang, Seorang Lansia di Bekasi Akhirnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Lahan Kosong

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Lama Menghilang, Seorang Lansia di Bekasi Akhirnya Ditemukan Tinggal Kerangka di Lahan Kosong

Kerangka manusia ditemukan di lahan kosong usai kebakaran di Bekasi. Diidentifikasi sebagai Nedi, lansia yang telah lama dilaporkan hilang.


Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia, Polda Metro Jaya Siagakan 1.165 Personel

3 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kiri) memimpin Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Misa Akbar itu bertemakan Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Paus Fransiskus Tinggalkan Indonesia, Polda Metro Jaya Siagakan 1.165 Personel

Polda Metro Jaya menyiagakan 1.165 anggotanya untuk mengawal kepergian Paus Fransiskus dari Indonesia hari ini, Jumat, 6 September 2024.