Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dugaan Bullying di Tempat Sewa PS Kebon Jeruk Jakbar, Polisi Periksa 7 Orang Saksi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki dugaan perundungan atau bullying terhadap seorang anak berusia 8 tahun berinisial MR yang dilakukan oleh anak inisial RM berusia 10 tahun. 

"Laporan awal yang kita terima pada 25 September 2023, kejadian ini (perundungan) terjadi pada hari Minggu 24 September di wilayah (Kebon Jeruk), Jakarta Barat," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, Senin, 3 Oktober 2023. 

Dia mengatakan, pelapor kasus ini adalah orang tua korban berinisial MH. Setelah menerima laporan tersebut, polisi memeriksa tujuh saksi serta mengamankan beberapa barang bukti.

Andri mengatakan, polisi segera menindaklanjuti dugaan bullying ini dengan langsung melakukan pemeriksaan saksi. "Ada tujuh saksi dan barang bukti yang sudah kita amankan," ujar Andri.

Selain menyelidiki kasus ini, Polres Metro Jakarta Barat juga menggelar rapat bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Badan Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Barat dan beberapa lembaga lain untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

"Dari masing-masing fungsi ataupun dari Kementerian, dari dinas terkait akan menyampaikan perkembangan terkait masalah penanganan kasus ini," kata Andri.

Dugaan perundungan atau bullying ini terjadi di penyewaan Playstation (PS) kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun @infokebonjeruk, terlihat korban yang berinisial MR itu diinjak-injak dan dipukul sambil menangis kesakitan di lantai. Korban terlihat terus melindungi bagian kepalanya dengan tangan.

Ibu korban berinisial S, 30 tahun mengatakan bahwa kejadian perundungan terhadap anaknya tersebut terjadi pada Ahad, 24 September 2023 pukul 14.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengaku mengetahui peristiwa pengeroyokan terhadap anaknya tersebut dari status WhatsApp tetangganya.

"Saya juga awalnya enggak tahu, saya baru tahu jam 22.00 WIB, kejadiannya jam 14.00 WIB. Saya juga enggak tahu, anaknya enggak cerita soalnya, enggak ngomong apa-apa," kata S pada Senin.

S bersama suaminya, MH, kemudian mendatangi penyewaan PS tersebut untuk mengetahui kejadian yang sesungguhnya. Mereka mempertanyakan mengapa tak ada yang memisahkan perkelahian tersebut.

"Kenapa pada diam saja, enggak cerita anak saya digebukin. Alasannya dia (pemilik rental) bilang ke mertua saya 'saya enggak tahu, saya tidur' bilangnya begitu," kata S.

Menurut S, pemilik penyewaan PS justru dalam kondisi sadar berdasarkan rekaman video yang dilihatnya.

Keesokan harinya, pada Senin, 25 September 2023, S bersama MH memutuskan untuk melapor dugaan bullying tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat setelah berdiskusi dengan pengurus RT dan RW setempat.

Pilihan Editor: Heru Budi Sanksi Kepala Sekolah jika Terjadi Bullying: Bertahap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Anak SD di Bekasi Jadi Korban Bullying Usai Pelajar SMA Kalah Main Bola

7 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Viral Anak SD di Bekasi Jadi Korban Bullying Usai Pelajar SMA Kalah Main Bola

Tujuh siswa SMA di Bekasi viral melakukan bullying terhadap anak SD usai kalah main bola. Anak SD itu diduga mengejek pelajar SMA.


Perlunya Libatkan Pelaku dan Korban untuk Atasi Perundungan

11 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Perlunya Libatkan Pelaku dan Korban untuk Atasi Perundungan

Psikiater mengatakan untuk mengatasi kasus bullying tak hanya lewat evaluasi terhadap pelaku tapi juga kondisi korban perundungan.


Psikiater Sebut Pelaku Perundungan Kebanyakan Mantan Korban

11 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikiater Sebut Pelaku Perundungan Kebanyakan Mantan Korban

Pelaku perundungan biasanya merupakan mantan korban perilaku serupa. Pola asuh orang tua memegang peranan penting dalam hal ini.


Polisi Tangkap 4 Pelaku Curanmor Komplotan Keluarga di Kebon Jeruk, 3 Masih Buron

14 hari lalu

Sepeda motor sitaan Polsek Kebon Jeruk dari penangkapan 4 pelaku pencurian sepeda motor ada 3 orang masih menjadi buron.  Dokumen. Istimewa/ Humas Polres Jakarta Barat.
Polisi Tangkap 4 Pelaku Curanmor Komplotan Keluarga di Kebon Jeruk, 3 Masih Buron

Komplotan keluarga ini sudah melakukan curanmor sebanyak 20 kali di Jakarta Barat. Polisi sita 7 motor curian.


Psikolog Sebut Penyebab Perilaku Buruk karena Kurang Stimulasi Moral

21 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Psikolog Sebut Penyebab Perilaku Buruk karena Kurang Stimulasi Moral

Benarkah Indonesia mengalami krisis moral? Psikolog mengatakan penyebab utama munculnya perilaku buruk adalah kurangnya stimulasi moral.


Kondisi Terkini Fatir Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Belum Banyak Bicara

25 hari lalu

Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Kondisi Terkini Fatir Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Belum Banyak Bicara

Fatir, 12 tahun, masih trauma pascaoperasi amputasi kaki kiri di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Diduga korban bullying sesama teman sekolah.


Kemendikbud Tangani 127 Kasus Kekerasan di Sekolah, Terbanyak Perundungan

27 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Kemendikbud Tangani 127 Kasus Kekerasan di Sekolah, Terbanyak Perundungan

Hingga kini, masih banyak anak Indonesia yang berisiko mengalami berbagai bentuk kekerasan di sekolah.


Pemda Bekasi Janji Bantu Anak Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi

29 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan meninjau keberadaan eks Gedung Islamic Center Kabupaten Bekasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara pada Senin, 30 Mei 2022. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Pemda Bekasi Janji Bantu Anak Diduga Korban Bullying Berujung Kaki Diamputasi

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menjenguk Fatir Arya Adinata, 12 tahun, yang diduga korban bullying di sekolah berujung kaki harus diamputasi.


Dugaan Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Fatir Tak Ingin Lanjutkan Sekolah

31 hari lalu

Ilustrasi: Sejumlah siswa SD mengikuti sosialisasi tentang bahaya perundungan di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Polres Garut
Dugaan Bullying Berujung Kaki Diamputasi, Fatir Tak Ingin Lanjutkan Sekolah

Berikut kata-kata Fatir, 12 tahun, kepada mamanya sebelum menjalani operasi amputasi kaki kirinya diduga buntut bullying yang dialaminya di sekolah.


Drama The Escape of the Seven Angka Isu Sosial dari Kekerasan hingga Perundungan

31 hari lalu

The Escape of The Seven. (dok. Viu)
Drama The Escape of the Seven Angka Isu Sosial dari Kekerasan hingga Perundungan

Tak hanya cerita yang menyulut emosi, The Escape of the Seven ini juga menampilkan isu sosial yang serita terjadi di dunia nyata.