TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Kota Tangerang Selatan berencana membuang sampah hingga 500 ton per hari ke Kabupaten Lebak. Pemkot Tangsel akan menggunakan pihak ketiga untuk pengiriman sampah dari wilayahnya tersebut.
Diketahui Tangerang Selatan mengajukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kabupaten Lebak setelah kerja samanya dengan Pemkot Serang segera berakhir tahun ini. TPA miliknya sendiri, TPA Cipeucang, sudah overkapasitas.
"Kabupaten Lebak punya lokasi di Dengung yang bisa dimanfaatkan. Jadi rencananya ke depan akan dibahas kerja samanya seperti apa," ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Selasa 3 Oktober 2023.
Tapi, intinya, dia menambahkan, kedua daerah telah membangun kesepakatan untuk nanti bisa bekerja sama dalam pengelolaan sampah. Dari kubu Tangerang Selatan, Benyamin menjelaskan, akan memaksimalkan kapasitas puncak harian yang sampai 500 ton.
"Saya ingin tergantung nanti armadanya, tergantung jarak tempuh, saya minta kemarin 500 ton kalo bisa dibuang per hari," ujarnya.
Dia merancang untuk menggandeng pihak ketiga untuk pengangkutannya lewat mekanisme tender. Pemenangnya akan diminta kesanggupannya mengangkut 500 ton per hari. "Mulai 2024, sekarang kami selesaikan dulu dengan Cilowong Serang," ujarnya.
Dalam keterangan sebelumnya, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, mengatakan kesepakatan kerja sama akan berkontribusi menambah pendapatan daerah. "Sekali lagi kami menyambut baik, semoga memberikan kemanfaatan buat kita," ucapnya yang membuka kesempatan kerja sama di bidang lain dengan Kota Tangerang Selatan.
Benyamin Davnie mengatakan bukan hanya kerja sama ihwal sampah. Pihaknya juga bekerja sama dengan Pemkab Lebak di beberapa sektor. "Ya, pendidikan, kesehatan, termasuk di dalamnya lingkungan hidup kaitan dengan pengelolaan sampah," kata dia.
Pilihan Editor: Kasus Operasi Amandel Jadi Mati Batang Otak lalu Meninggal, Begini Penjelasan Rumah Sakitnya
