TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengklaim harga beras terkendali dan stoknya aman. Harga beras dan ketersediaan bahan pokok itu disampaikan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tangerang Selatan, hari ini.
"Seperti arahan Presiden juga bahwa untuk pengendalian harga beras untuk membanjiri pasokan beras di pasar. Pastikan soal stok dan harganya," ujar Pilar, Jumat 6 Oktober 2023.
Berdasarkan data BPS Provinsi Banten bulan September, harga beras merupakan penyumbang utama inflasi.
"Di Tangerang Selatan, berdasarkan surat keputusan Wali Kota tentang satuan tugas ketahanan pangan diharapkan tim satgas ini dapat melakukan pemantauan harga, ketersediaan pangan dan juga ketahanan pangan di Tangerang Selatan," katanya.
Untuk itu, berbagai langkah strategis harus dilakukan untuk menjaga stok beras aman dan harga terjangkau. Termasuk masukan dari Kementerian Dalam Negeri untuk stabilisasi harga pangan, terutama harga beras.
"Pertama memprioritaskan penyaluran beras, stabilisasi pasokan harga pangan secara masif, berkelanjutan untuk pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional," ujarnya.
Pemantauan penyaluran beras juga harus tepat sasaran. Termasuk publikasi mengenai penyebaran informasi titik lokasi pendistribusian beras.
"Keempat, pemanfaatan media sosial agar publisitas kegiatan penyaluran distribusi stabilisasi pasokan harga pangan. Diharapkan memberikan dampak psikologis yakni memberikan ketenangan masyarakat," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan itu.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Cuaca Panas Terik sampai 37,5 Derajat di Tangerang Selatan, Puskesmas Diperintahkan Siaga