TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan tidak ada penghapusan jalur sepeda. Pada saat ini Dishub hanya melakukan penggantian stick cone jalur sepeda di 13 ruas jalan.
Syafrin membenarkan video kegiatan pencabutan stick cone yang tersebar di media sosial. "Iya betul, ada 13 ruas jalan yang kita lakukan penyesuaian karena stick cone tersebut banyak yang rusak dan bisa justru membahayakan," kata Syafrin kepada TEMPO di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023.
Dishub DKI mencabut stick cone itu dan akan menggantinya dengan mata kucing. Tujuannya untuk keselamatan pengguna jalan. "Jalur sepeda tetap ada hanya stick cone-nya diganti dengan mata kucing," ujarnya.
Kadishub DKI itu mengatakan banyak stick cone yang sudah ditabrak mobil sehingga pembatas jalur sepeda itu sudah tidak berfungsi dengan baik.
Sebelumnya, netizen menduga Pemprov DKI akan menghapus jalur sepeda di Jakarta. Akun Twitter @adriaxxx mengunggah video bernarasi "Kita 'pernah' punya jalur sepeda terproteksi sekarang, yang pada akhirnya dibongkar sama @dishubjakarta. Bangga dapat Sustainable Transport Awards tapi dibongkar juga pada akhirnya," cuitnya.
Menurutnya Pemprov DKI seharusnya tidak main bongkar meski jalur sepeda ini tidak banyak penggunanya. Dia minta seharusnya dievaluasi apakah jalurnya sudah menjangkau rute yang memang ada pesepedanya apa belum, sudah aman untuk pesepeda apa belum, sudah ada fasilitas parkirnya di sepanjang jalan apa belum, sudah terintegrasi transportasi umum apa belum.
Akun itu juga menuding Pemprov DKI membongkar jalur sepeda. "Ini main bongkar aja. Lagi-lagi kendaraan yang dikasih space. Giliran ada pesepeda yang kecelakaan kalau pembatasnya diangkat mau tanggung jawab kah?" cuitnya.
Pilihan Editor: Pengamat Kebijakan Publik: Orang Indonesia Pakai Jalur Sepeda Bukan untuk Transportasi
