TEMPO.CO, Jakarta - Tiga berita terpopuler metropolitan pada Rabu pagi ini dimulai dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto tolak bahas kelanjutan kasus dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Sebanyak 23 orang saksi telah diperiksa penyidik dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK itu per Senin, 16 Oktober 2023.
Berita terpopuler berikutnya adalah kronologi warga Cengkareng didenda Rp 33 juta oleh PLN karena ganti meteran listrik. Kemarin, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar mediasi dengan warga Cengkareng yang diduga melanggar pemakaian listrik.
Berita terpopuler ketiga mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyebut setiap pergerakan pimpinan KPK berisiko. Sebab, pimpinan KPK tak boleh bertemu langsung dengan orang yang berkaitan dengan perkara korupsi.
Berikut 3 berita terpopuler pada Rabu, 18 Oktober 2023:
1. Kapolda Metro Ogah Bahas Kelanjutan Pengusutan Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menolak berkomentar soal kelanjutan penyelidikan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Menteri Pertanian.
Karyoto yang ditemui wartawan saat menghadiri gelar pasukan Ops Mantap Brata 2023 di Lapangan Silang Monas pada Selasa pagi, menolak menjawab soal perkembangan kasus yang menyeret Ketua KPK Firli Bahuri.
"No, no. Kan ini lagi apel," katanya, menolak ditanya wartawan, Selasa, 17 Oktober 2023
Hari ini, penyidik Polda Metro Jaya melanjutkan pemeriksaan terhadap para saksi dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Syahrul.
Karyoto juga mengelak untuk memberi keterangan soal jaminan tidak ada intervensi dari pihak KPK selama proses penyidikan kasus dugaan pemerasan oleh Firli terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
"Tanya ke Kabid Humas Polda Metro Jaya saja," ujarnya sambil pergi menuju mobil. Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengirimkan surat permintaan supervisi kepada KPK dalam proses penyidikan.
Hari ini penyidik Polda Metro Jaya kembali memanggil saksi lain untuk diperiksa. Ia mengatakan bahwa telah menjadwalkan pemeriksaan untuk tiga orang saksi dari pejabat eselon 1 di lingkungan Kementerian Pertanian, serta dua orang saksi dari ajudan pejabat eselon 1.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan, bahwa sebanyak 23 orang saksi telah diperiksa penyidik per Senin, 16 Oktober 2023.
"Satu orang saksi dari eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Periode 2015-2019," kata Ade, pada Senin malam, 16 Oktober 2023. Diketahui belakangan eks Wakil Ketua KPK itu adalah Saut Situmorang.
Dari puluhan saksi itu terdapat mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beserta sopir dan ajudannya, serta Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.
Terbaru, penyidik telah memeriksa ajudan Firli Bahuri, Kevin Egananta Joshua, serta Direktur Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat KPK Tomi Murtomo.
Selanjutnya PLN denda pelanggan Rp 33 juta, begini kronologi versi warga...