TEMPO.CO, Tangerang - Sebanyak 12 keluarga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Rawa Kucing, Kota Tangerang. Kebakaran tempat sampah itu telah memasuki hari ketiga dan merambat ke permukiman warga serta menghanguskan belasan rumah di RT 05 RW 06 Kelurahan Mekarsari.
Di antara warga yang rumahnya terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing, Kelurahan Kedaung Wetan Neglasari adalah pasangan suami istri Limah, 41 tahun dan Wanto, 43. "Rumah kami ludes, Bu. Tidak tahu harus ke mana lagi setelah ini. Tak ada barang yang terbawa," kata Limah menahan tangis di tempat pengungsian di Kantor Kecamatan Neglasari, Jalan Iskandar Muda, Kota Tangerang.
Limah dan Wanto menceritakan pada saat kebakaran terjadi Jumat siang pukul 14.00, keduanya sedang di Pasar Anyar. "Kami belanja untuk keperluan warung kelontong kecil-kecilan. Sampai rumah panik, lihat api sudah menjalar. Asap tebal jadi bingung apa yang dibawa. Cuma surat-surat saja," kata Limah yang terlihat menenteng tas merah di lengannya.
Wanto yang mendampingi Limah berujar, "Nyawa yang selamat kalau harta dalam rumah sudah tidak ada. Kecuali sepeda motor. Jadi kami langsung menyelamatkan diri naik motor," katanya.
Menurut Limah dan Wanto, ada 12 kepala keluarga yang kehilangan rumah akibat terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing. Tak hanya tetangga mereka, rumah orang tua Wanto juga tak tersisa, hangus terbakar.
Kini Limah, Wanto dan kedua orang tua mereka yang sudah sepuh menginap di aula Kantor Kecamatan Neglasari bersama puluhan kepala keluarga lainnya.
Selanjutnya rumah warga Neglasari selamat karena makam keramat...