Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuntut Tutup Tempat Sampah Ilegal, Warga Pondok Ranji Minta Bantuan KLHK

image-gnews
Aroma tidak sedap dari TPS ilegal tercium hingga stasiun Pondok Ranji Baru, dikeluhkan pengguna KRL, Senin 3 Juli 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Aroma tidak sedap dari TPS ilegal tercium hingga stasiun Pondok Ranji Baru, dikeluhkan pengguna KRL, Senin 3 Juli 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Pondok Ranji, Tangerang Selatan, mengadukan keberadaan tempat sampah atau tempat pembuangan akhir (TPA) ilegal yang ada di wilayahnya ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). TPA itu berlokasi di atas lahan di pinggir Stasiun KRL, dekat permukiman padat penduduk.

Warga sebelumnya telah meminta pemerintah kota bertindak tegas melakukan penutupan secara permanen namun tak puas. "Ketika semua itu diabaikan oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Lingkungan Hidup Tangsel maka kami laporkan hal itu ke tingkatan yang memiliki wewenang lebih tinggi yakni KLHK," kata Direktur Saba Alam Indonesia Hijau (SAIH) Pahrul Roji kepada TEMPO, Senin 23 Oktober 2023.

Pahrul Roji mengaku sudah berkirim surat ke KLHK bidang Penegakan Hukum. Laporan dengan nomor 08/SSAI/X/2023 itu disebutnya dilayangkan bersama warga Pondok Ranji. Pahrul berharap pemerintah pusat lewat KLHK bisa mengambil tindakan tegas--yang dinilainya tidak bisa didapat dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Menurut dia, Pemkot Tangsel seharusnya bisa dengan tegas menutup secara permanen TPA liar itu. Hal tersebut, dinilai Pahrul, sangat berpengaruh bagi lingkungan sekitar. Dia menyebut dampak polusi bahkan potensi kebakaran dari lokasi itu. "Itu nanti dampaknya akan sangat buruk bagi banyak orang khususnya warga sekitar," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengaku kewalahan dalam mengatasi persoalan TPA di Pondok Ranji. Kata dia, peringatan stop bawa masuk sampah dari luar Tangsel ke lokasi itu tidak digubris oleh pengelola. "Ya memang jadinya kejar kejaran saja tapi akan terus kami lakukan penegakan," ujar Benyamin.

Benyamin berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan mengerahkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menuntaskan penyelesaian TPA ilegal ini. Ia juga mengetahui pasti membandelnya pengelola lantaran lokasi itu merupakan ladang mencari rupiah yang cukup menjanjikan.

Pilihan Editor: Ini Kronologi dan Motif Korban Kecelakaan Tewas Dianiaya Penolongnya, Hanya Karena Wajah Mirip Mantan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

2 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.


Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

2 hari lalu

Seekor orangutan sumatera jantan bernama Rakus, dengan luka di wajah di bawah mata kanan, di penelitian Suaq Balimbing, Aceh Selatan. Gambar diambil 23 Juni 2022. Armas/Max Planck Institute of Animal Behavior/Handout via REUTERS
Orangutan Ini Obati Sendiri Lukanya dengan Daun Akar Kuning, Bikin Peneliti Penasaran

Seekor orangutan di Suaq Belimbing, Aceh Selatan, menarik perhatian peneliti karena bisa mengobati sendiri luka di mukanya dengan daun akar kuning


10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

2 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

5 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.


Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

6 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

7 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

8 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

9 hari lalu

Barang bukti seragam polisi di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Penyalahgunaan atribut digunakan tersangka tindakan penipuan, yang berhasil meraih lebih dari Rp1 miliar. TEMPO/Cristian Hansen
Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.